TARAKAN – Kementerian PUPR melalui Dirjen Penyedia Perumahaan telah meyerahkan secara resmi perumahan di Jalan Rusunawa Boom Panjang, kelurahan Pamusian kepada Pemerintah Kota Tarakan, serah terima dari kementerian diterima langsung Walikota Tarakan Khairul 19 September 2019.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Tarakan, Puji Utomo menjelaskan, berdasarkan permen PUPR nomor 20 tahun 2017, perumahan ini dapat diperuntukan untuk korban pembangunan, difable maupun lainya.
“Ada 87 Unit rumah yang dibangun, sebetulnya peruntukanya cukup banyak, teknis nanti menunggu Perwali,’’ jelas Puji Utomo, Selasa (1/10/2019).
Terkait dengan sudah adanya penghuni di perumahan tersebut, Puji Utomo mengatakan penghuni saat ini adalah penghuni sementara yang sifatnya untuk menjaga aset, seperti instalasi listrik, pdam maupun bagian – bagian bangunan agar tidak rusak.
“Ada 20 lebih penghuni sementara, macam-macam ada non PNS maupun PNS golongan II, tidak membayar karena sifatnya masih relawan, ada yang 1 sampai 2 bulan,’’ katanya.
Penghuni sementara juga diberikan catatan bahwa sebelum masuk jika ada Intalasi listrik yang rusak, pdam yang telah dicabut, bagian rumah rusak dan lainya, menjadi tanggung jawab penghuni sementara untuk melakukan perbaikan.
Sementara itu Walikota Tarakan Khairul menerangkan karena banyaknya peminat perumahan dikawasan Boom Panjang maka akan dioperasikan dengan sistem sewa.
“Harga sewa cukup terjangkau tidak terlalu jauh dengan harga sewa Rusunawa, namun khusus Rusunawa nantinya akan kita turunkan sewanya kemungkinan sekitar 50 ribu rupiah,’’ terangnya.
Sangat disayangkan perumahan tersebut sudah lama terbangun namun belum termanfaatkan, beberapa fasilitas rusak, lampu dicuri dan lainya.
“Kita akan buatkan Perwali terlebih dahulu, kapan waktunya? Secepatnya dan sesingkat-singkatnya, target tahun ini sudah terbit Perwali dan segera dimanfaatkan, siapa saja boleh mendaftar, bebas,’’ pungkasnya. (aii/iik)
