• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Warga Kurang Mampu dan Lansia Terus Diperhatikan

Pemerintah Targetkan KPM PKH Tergraduasi Mandiri

by admin
4 Oktober 2019 08:25
in Daerah, Ekonomi, Fokus, Sosial Budaya
A A
0
Warga Kurang Mampu dan Lansia Terus Diperhatikan

BANTUAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat memberikan secara simbolis bantuan lansia kepada salah seorang warga Tarakan, kemarin (3/10).Poto:Humas Pemprov Kaltara

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie memastikan, bahwa warga kurang mampu dan kaum lanjut usia (Lansia) di Kaltara akan mendapatkan perhatian dari Pemerintah, baik pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Ini dibuktikan dengan disalurkannya bantuan kepada mereka dalam beberapa program bantuan. Seperti bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, bantuan lansia dan lainnya.

“Untuk warga kurang mampu, premi iurannya dibayarkan Pemprov Kaltara. Dengan JKN-KIS yang masuk dalam program Kaltara Sehat ini, kartunya dapat digunakan untuk pengobatan di RS pemerintah yang ditunjuk. Hanya untuk obat-obatan tertentu yang harus dibayar, dengan jenis layanan yang disesuaikan premi,” kata Irianto saat menyerahkan secara simbolis bantuan pengobatan melalui program JKN-KIS atau program Kaltara Sehat, BPJS Ketenagakerjaan, bantuan UPPKS, dan bantuan lansia kepada 42 orang lansia di Tarakandi halaman Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Tengkayu II, Kamis (3/10).

Baca Juga

CIMB Niaga Laporkan Perolehan Keuangan Sembilan Bulan Pertama 2025: Catat Pertumbuhan dengan Peningkatan Laba Sebelum Pajak Konsolidasi sebesar 1,7% Y-o-Y menjadi Rp6,7 Triliun

“Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

Bukan Sekadar Pameran! KKB 2025 BI Kaltara Pesta Cuan dan Growth Mindset UMKM Lokal 

Buka KKB 2025, Wagub Kaltara Dorong Generasi Muda Jadi Kreator Kerja

Di bidang kesehatan, Pemprov Kaltara, melalui kebijakan Gubernur Kaltara juga memprogramkan jemput warga yang sakit, utamanya dari warga kurang mampu. “Timnya sudah dibentuk di setiap kabupaten dan kota, dan semuanya dirujuk ke RSUD Tarakan. Tahun lalu, juga dihibahkan ambulans untuk akomodasi bagi warga yang sakit, khususnya dari warga kurang mampu.

Disamping itu, untuk warga Tanjung Selor, disiapkan program ambulans air. Dan, untuk warga pedalaman, ada program dokter terbang yang secara periodik melayani kebutuhan perawatan kesehatan warga disana. Di program ini, disertakan dokter spesialis,” jelas Gubernur.

Irianto mengakui, pelayanan kesehatan yang ada saat ini, belum sempurna. Ini, lantaran warga yang harus dilayani cukup banyak. “Dari itu, saya imbau warga dapat menjaga kesehatan diri masing-masing lewat menjaga kebersihan lingkungan, rajin berolahraga, hindari stress dan lainnya,” tutup Irianto.

PKH_Infografis

KPM-PKH

Masih dalam upaya penanggulangan kemiskinan, pemerintah juga melakukan Program Keluarga Harapan (PKH). Tahun ini jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program PKH mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh sejumlah KPM yang tergraduasi. Hingga Oktober 2019, jumlah KPM di Kaltara yang sebelumnya 13.724 telah tergraduasi 995 KPM sehingga menjadi 12.729 KPM.

Kepala Dinas Sosial Kaltara Heri Rudiono didampingi Koordinator wilayah (korwil) PKH Kaltara, Fadly Lutfi mengungkapkan, pemerintah pusat sendiri menargetkan 30 ribu KPM se Indonesia dapat tergraduasi secara mandiri. Ini merupakan salah satu target yang harus dicapai oleh pemerintah untuk mengentaskan kemiskninan.  “Graduasi Mandiri adalah ketika KPM mengundurkan diri karena sudah merasa keluar dari zona kemiskinannya, atau memiliki usaha yang sudah berkembang,”jelas Heri.

Para penerima manfaat PKH di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sesuai data SIM e-PKH per Oktober 2019, total keseluruhan anggaran yang disalurkan ke KPM sebesar Rp 43,8 miliar yang terdiri dari tiga tahap. Dimana, untuk tahap I disalurkan sebesar Rp 20,4 miliar dan tahap II sebesar Rp 11,6 miliar sedangkan tahap III sebesar Rp 11,7 miliar.

“Kenapa besarannya berbeda? Ini karena pada tahap I, selain disalurkan bantuan tetap bagi PKH reguler. Bantuan untuk PKH akses juga disalurkan. Selain itu, juga karena adanya pemutakhiran data per 3 bulan sehingga jumlah penerima manfaat PKH pun dievaluasi,” jelasnya. Pada tahap I, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) PKH di Kaltara sebanyak 13.830 KPM. Sementara di tahap II, menjadi 13.724 KPM pada tahap III turun menjadi 12.729.

Sementara itu Korwil PKH Kaltara, Fadly Lutfi, menargetkan, pada akhir 2019 jumlah KPM PKH yang tergraduasi menjadi keluarga mandiri dapat bertambah. “Pemprov Kaltara sangat berharap akan semakin banyak keluarga yang sadar untuk meningkatkan pola pikirnya serta menghilangkan mental ‘miskin’ dan tidak bergantung lagi kepada bantuan pemerintah,” urainya.

Ia berharap, masyarakat Kaltara yang terbilang mampu atau mandiri, tidak mencatatkan dirinya sebagai penerima manfaat secara sadar. Dengan begitu, pelaksanaan program ini akan jauh lebih tepat sasaran. (*/iik)

 

Tags: borneoBPJSFokusfokusborneoJKN - KISKalimantan UtaraLansiaPemerintah Targetkan KPM PKH Tergraduasi MandiriPemprov KaltaraTanjung SelorWarga Kuraang mampuWarga Kurang Mampu dan Lansia Terus Diperhatikan
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Ekonomi

CIMB Niaga Laporkan Perolehan Keuangan Sembilan Bulan Pertama 2025: Catat Pertumbuhan dengan Peningkatan Laba Sebelum Pajak Konsolidasi sebesar 1,7% Y-o-Y menjadi Rp6,7 Triliun

31 Oktober 2025 19:18
Hasan Basri Klarifikasi Isu Beasiswa KIP, Penyaluran Dana Langsung ke Rekening Mahasiswa
Daerah

“Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

31 Oktober 2025 16:44
Bukan Sekadar Pameran! KKB 2025 BI Kaltara Pesta Cuan dan Growth Mindset UMKM Lokal 
Ekonomi

Bukan Sekadar Pameran! KKB 2025 BI Kaltara Pesta Cuan dan Growth Mindset UMKM Lokal 

31 Oktober 2025 16:33
Hasan Basri Klarifikasi Isu Beasiswa KIP, Penyaluran Dana Langsung ke Rekening Mahasiswa
Ekonomi

Buka KKB 2025, Wagub Kaltara Dorong Generasi Muda Jadi Kreator Kerja

31 Oktober 2025 14:11
UMKM Jadi Pilar Utama Ekonomi Tangguh Kaltara
Ekonomi

UMKM Jadi Pilar Utama Ekonomi Tangguh Kaltara

31 Oktober 2025 11:56
UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh: Karya Kreatif Benuanta 2025 Resmi Dibuka
Ekonomi

UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh: Karya Kreatif Benuanta 2025 Resmi Dibuka

31 Oktober 2025 10:47
Next Post
Kemajemukan Bangsa, Katalis Peningkatan Kualitas Demokrasi

Kemajemukan Bangsa, Katalis Peningkatan Kualitas Demokrasi

Tenaga Perpustakaan Harus Upgrade Kemampuan dan Keterampilan

Tenaga Perpustakaan Harus Upgrade Kemampuan dan Keterampilan

Ziarah dan Tabur Bunga di TMP, Sambut HUT TNI Ke-74 di Tarakan

Ziarah dan Tabur Bunga di TMP, Sambut HUT TNI Ke-74 di Tarakan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

RDP Bahas Perbaikan Lingkungan dan Mediasi Konflik Lahan PT PRI, DPRD Tarakan Dorong Solusi Komprehensif

RDP Bahas Perbaikan Lingkungan dan Mediasi Konflik Lahan PT PRI, DPRD Tarakan Dorong Solusi Komprehensif

31 Oktober 2025 22:26

Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas dan Kuantitas BBM di Kawasan IKN Terjaga

31 Oktober 2025 20:51
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP