TARAKAN – Insan Olahraga dan Musik Kota Tarakan kehilangan salah satu orang terbaiknya. Mantan Sekretaris Koni Kota Tarakan dan pendiri group Band Oldies H. Muhammad Badrani tutup usia sekitar pukul 02.00 wita dini hari, Minggu 06 Oktober 2019 di RSUD Kota Tarakan.
H.M. Badrani meninggal dunia diusia 68 tahun. Semasa hidupnya bapak 2 anak ini aktif berorganisasi.
Anak kedua H.M. Badrani, Yogi mengatakan bapak tidak ada riwayat penyakit, bahkan sebelum meninggal malamnya sempat jalan bersama sahabatnya Sjahrial.
“Bapak malam sempat jalan bersama temannya biasa nongkrong tengah malam, bapak mengeluhkan gak enak badan dan minta diantar ke rumah sakit. Sampai di IGD bapak sempat jalan sendiri dan ibu mendaftar diloket pendaftaran pasien. Waktu daftar diruangan gak tahunya kritis mendapatkan perawatan,†ujarnya saat mengantar jenasah bapaknya untuk di Shalatkan di Masjid Nurul Ilmi Markoni Kelurahan Pamusian.
Sementara itu sahabatnya Sjahrial mengatakan Almarhum merupakan orang baik. Selama hidupnya tidak pernah ada musuhnya.
“Saya bersahabat sama pak Badrani (Almarhum) melebihi saudara. Kami selalu bercanda dan tidak pernah mengganggu musik. Setiap kumpul selalu bercerita musik dan beliau merupakan figur orang baik,†ungkapnya saat ikut mengantarkan jenasah H.M. Badrani ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Sebelum meninggal Sabtu siang Almarhum bersama Sjahrial masih empat bersama-sama makan nasi kuning, dilanjutkan malamnya jalan-jalan hingga pukul 22.00 wita.
“Jam 2 malam saya ditelpon menantunya memberikan kabar minta doa kalau bapak sedang sakit. Saya tidak mengecek beliau ke rumah sakit dan ternyata sudah tidak ada. Saya orang paling terpukul sekali kehilangan beliau yang setiap hari selalu bersama-sama,†katanya sambil meneteskan airmata.
Sjahrial bersahabat dengan H.M. Badrani sudah lebih 20 tahun baik dibidang Olahraga maupun musik selalu bersama-sama.
“Selama bersahabat dengan beliau kami selalu sejalan tidak pernah ada cekcok. Setiap hari beliau selalu mencari saya mengajak jalan sarapan, makan siang dan bercerita tentang musik. Selama saya sakit beliaulah yang selalu mengunjungi saya dan malah beliau yang duluan dipanggil,†terangnya. (spo/aii)