Menu

Mode Gelap

Daerah · 9 Okt 2019

Pemprov Kaltara akan Terapkan Sistem Keamanan Siber


					KEAMANAN SIBER : Asisten II Setprov Kaltara, H Syaiful Herman saat membuka rapat teknis keamanan siber, Selasa (8/10).Poto: Humas Provinsi Kaltara Perbesar

KEAMANAN SIBER : Asisten II Setprov Kaltara, H Syaiful Herman saat membuka rapat teknis keamanan siber, Selasa (8/10).Poto: Humas Provinsi Kaltara

TANJUNG SELOR – Seyogianya, perangkat pemerintah dapat memahami manfaat dari penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Dimana, manfaat tersebut antara lain terhindar dari kerugian keuangan, pemenuhan persyaratan hukum, reputasi, best practice dan independent.

Selain itu, juga dapat mencegah beberapa isu keamanan informasi, seperti malware atau ransomware, phising, data breach, sql injection, vulnerability IFS, DDOS ATTACK, Sosial Engineering dan Web Defacement. Demikian disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi (Setprov) Kalimantan Utara (Kaltara) H Syaiful Herman saat membuka rapat teknis keamanan siber di ruang rapat lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (8/10).

Menurut Syaiful, pengutamaan keamanan siber, di masa kini sudah menjadi kebutuhan. “Dari itu, pemahaman dan kesadaran akan pentingnya keamanan siber dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari setiap perangkat daerah, perlu terus ditingkatkan,” tutur Syaiful.

Hal ini juga selaras dengan amanat dari Undang-Undang (UU) No. 11/2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Pemerintah (PP) No. 82/2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem Dan Transaksi Elektronik. “Pemprov Kaltara juga sudah melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara),” ujar Syaiful.

Sementara itu, kepala Diskominfo Kaltara Syahrullah menyebutkan, untuk tahun ini ada 2 hal yang difokuskan Diskominfo terkait teknis keamanan siber. Yakni, tingkat Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan keamanan informasi. “Untuk pengembangan sistem ini, Diskominfo akan bekerjasama dengan STIMIK dalam pemenuhan SDM-nya. Ini, lantaran Diskominfo masih minim SDM,” jelas Syahrullah.

Sebagai informasi, saat ini baru Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara yang telah menerapkan SPBE. Kedepan, rencanaya seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Kaltara akan menggunakannya juga dan dikoordinir Diskominfo Kaltara.(*/iik)

 

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

DWP Bulungan Diminta Aktif Dukung Pembangunan Hijau dan Berkelanjutan

15 September 2025 - 07:17

Teknologi 5G, Menyongsong Era Baru Komunikasi dan Industri

15 September 2025 - 06:55

51 Bangunan di Lumbis Rata dengan Tanah, Dugaan Pembakaran Menguat

14 September 2025 - 21:33

Brimob Polda Kaltim Gelar Syukuran HUT Pelopor Ke-66

14 September 2025 - 21:00

Kasdam VI/Mulawarman Tutup Pendidikan Pertama Tamtama Infanteri Gelombang II TA 2025 di Rindam VI/Mlw

14 September 2025 - 20:57

Dorong Pengentasan Kemiskinan Daerah Melalui SIKOMPAS Kaltara

14 September 2025 - 20:24

Trending di Daerah