TARAKAN – Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio menduga kelangkaan Bahan Bakar Minyak seperti bensin di SPBU karena adanya pengisian berulang-ulang yang dilakukan pengetap. Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak pemerintahan sebelumnya.

“Kami beberapa kali melakukan kunjungan lapangan sampai sekarang permasalahan pengetap ini belum teratasi. Masak persoalan seperti ini terus yang dihadapi padahal masih banyak persoalan lain yang kita perlu dicarikan jalan,†ungkapnya.
Komisi 2 DPRD Kota Tarakan meminta permasalahan pengetap ini bisa segera diselesaikan, supaya tidak ada lagi pengisian Bahan Bakar Minyak yang dilakukan berulang-ulang.

“Sebenarnya aturannya sudah jelas Cuma dari pihak-pihak terkait ini yang tidak menyelesaikan permasalahan tersebut. Kami juga akan mempertanyakan ke pemerintah bagaimana mengantisipasi hal ini supaya tidak ada yang dirugikan dan ada solusi terbaik,†tegasnya. (spo/aii)