TARAKAN – Kabupaten Tana Tidung mendapatkan kunjungan kerja dari Kementerian Dalam Negeri Jum’at 21 November 2019. Direktur Fasilitasi Dana Perimbanan dan Pinjaman Daerah Kemendagri langsung melihat sejumlah pembangunan di KTT.
“Setelah kunjungan kelapangan baik itu fasilitas kesehatan, pendidkan, infrastuktur, SDM Aparatur, dan beliau melihat sistem tata kelola keuangan, kita tidak tahu bahwa masuk peringat paling atas belanja modal,†ungkap Undunsyah Bupati KTT, Sabtu (22/11).
Undunsyah mengakui bahwa saat ini kerangka atau struktur APBD KTT dicoba seperti itu didalam APBD termuat belanja modal yang lebih besar, sehingga visi misi kepala daerah bisa terwujud.
Baca Juga: Direktur Dana Perimbangan Kemendagri Kunjungi KTT
“Dengan turunya anggaran sebesar 48 persen sejak perpindahan dari Kaltim ke Kaltara, kita coba menyiasati sistem keuangan kita, melalui memoratorium penerimaan pegawai dan pengurangan TPP pegawai sebesar 25-30 persen,†jelasnya.
Dengan siasat dan strategi tersebut KTT mampu mempertahankan sistem pengelolaan keuangan dengan baik, “Saat ini cast flow kita stabil, mampu membayar kegiatan 2019, dan tidak ada utang,†bebernya.
Secara prinsip KTT memanfaatkan sebaik mungkin dan optimalisasi keuangan yang tepat guna, berdaya guna untuk masyarakat. APBD KTT secara keseluruhan saat ini disekitaran Rp. 600 – 800 Milyar.
“Kami harapkan ada perhatian dari pemerintah pusat, bagaimana KTT dengan angaran kecil mampu membangun sejumlah infrastruktur,†tutupnya (aii).
Discussion about this post