Menu

Mode Gelap

Daerah · 9 Des 2019

Lagi, Perusahan asal China Tawarkan Investasi di Kaltara


					INVESTASI : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie berfoto bersama Feng Yilun, Chief Representative Sinosteell MIECC, belum lama ini. Poto: Humas Provinsi Kaltara Perbesar

INVESTASI : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie berfoto bersama Feng Yilun, Chief Representative Sinosteell MIECC, belum lama ini. Poto: Humas Provinsi Kaltara

JAKARTA – Setelah sebelumnya ada beberapa perusahaan besar dunia berminat investasi di Kalimantan Utara (Kaltara), bahkan ada yang sudah mulai melakukan kegiatan persiapan realisasi, kembali perusahaan asal Republik Rakyat Tiongkok atau China menawarkan untuk berinvestasi di provinsi termuda di Tanah Air ini. Sinosteel Equipment & Engineering Co, Ltd (Sinosteell MECC), salah satu perusahaan baja terbesar di dunia yang ingin membangun industri di Kaltara.

Keinginan pihak Sinosteel disampaikan langsung oleh Feng Yilun, Chief Representatif Sinosteel Indonesia kepada Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat bertemu di Kantornya, Jumat (6/12) lalu.

“Dengan didampingi beberapa kepala OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, kami menyimak paparan rencana investasi oleh perusahaan.

Pada dasarnya kami menyambut baik, rencana investasi yang ditawarkan. Silakan tindak lanjuti, tentu dengan tetap berpegang pada aturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia,” kata Irianto usai pertemuan.

Sesuai dengan paparannya yang disampaikan Feng Yilun, perusahaan ini berminat untuk berinvestasi di Kaltara. Salah satu lokasi yang ditawarkan Gubernur adalah di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning – Mangkupadi.

“Kita tawarkan lokasi di KIPI. Pertimbangannya, pertama posisinya strategis. Karena di lokasi ini juga akan dibangun pelabuhan internasional.

Kemudian akan terintegrasi dengan PLTA (pembangkit listrik tenaga air). Karena untuk industri yang ditawarkan itu (baja) membutuhkan listrik yang sangat besar,” bebernya.

Disebutkan, perusahaan ini telah memiliki banyak pengalaman berinvestasi di beberapa negara. Di antaranya membangun power plant atau pembangkit listrik. Dengan bahan bahan baku. Seperti batubara, gas, hydro, angin dan tenaga surya.

Selain bergerak di bidang pembangunan power plant, perusahaan ini juga berinvestasi bidang lain. Seperti industry nikel, steel (baja), engineering, hingga bidang teknologi.

“Satu hal yang saya tekankan, adalah keseriusannya. Sesuai arahan Presiden Jokowi, kita welcome terhadap siapa pun yang berminat investasi. Yang terpenting adalah serius. Kita akan bantu, memberikan kemudahan, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan kita,” tegas Gubernur.

Sebelumnya, investor ini juga telah datang ke Kaltara. Salah satu yang didatangi adalah di Tarakan. Mengenai lokasi yang dipilih, Gubernur menyerahkan kepada pihak perusahaan, di mana yang cocok. “Tentu dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Sekali lagi, kalau dari kita yang paling penting diharapkan adalah keseriusan perusahaan,” tandasnya.
Untuk diketahui juga, perusahan yang berminat untuk mendirikan pabrik baja dan nikel di Kaltara ini, membutuhkan lahan sekitar 1000 hektare. Dengan nilai investasi sekitar USD 2,7 miliar atau kurang lebih Rp 40 triliun. (*/iik)

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

2025 PLN UID Kaltimra Perkuat Industri di Kutai Timur, Tandatangani Kerja Sama Pasokan Listrik 40 MVA dengan Ithaca Group

14 September 2025 - 11:32

Paguyuban Putu Warok Ponorogo Tarakan Rayakan HUT Ke-5 dengan Sederhana Penuh Kekeluargaan

14 September 2025 - 08:41

Pertamina Hulu Energi Tegaskan Peran Strategis dalam Masa Depan Industri Migas Indonesia

13 September 2025 - 20:43

HUT Ke – 66 Pelopor Tahun 2025, Batalyon A Brimob Kaltim Gelar Penyucian Tunggul

13 September 2025 - 15:55

Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Monitoring & Evaluasi Program KALIANDRA Bersama Stakeholder dan Mitra Binaan

13 September 2025 - 14:45

Wali Kota Tarakan Putuskan Kenaikan Abonemen PDAM Dibatalkan

13 September 2025 - 14:31

Trending di Daerah