TARAKAN – Ribuan pelanggan di Tarakan menunggak atau belum membayar tagihan listrik Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Tarakan, dengan rata-rata lama tunggakan 1 – 3 bulan.
Manager UP3 PLN Tarakan Suparjie Wardiyono menjelaskan tunggakan pelanggan mencapai Rp 300 – 500 Juta perbulan, kebanyakan pelanggan dari rumah tangga.
“Paling banyak rumah tangga, setiap bulan kita lakukan penagihan, nunggak 1 bulan kita putus sementara, 2 bulan kita ambil meteran, diatas 3 bulan kita bongkar langsung,†jelas Suparjie Wardiyono, Selasa (12/10/2019).

PLN berupaya untuk tidak melakukan pembongkaran, langkah persuasif masih terus dilakukan namun jika benar-benar lebih dari 3 bulan serta kondisi rumah kosong maka akan dilakukan pembongkaran.


“Kita berupaya tagihan bisa terbayar, total ada sekitar 1000-2000 pelanggan atau 1/60 dari total pelanggan 60 ribu dengan tagihan setiap bulan total Rp 2,8 Milyar,†terangnya.
Sementara khusus untuk pelanggan bisnis dan skala besar industri, tren rata-rata di Tarakan tepat waktu membayar dan pelanggan di Tarakan rata-rata sangat kooperatif.

“Untuk di lingkungan pemerintah Kota sendiri ada saat tertentu telat 1-2 bulan karena beberapa masalah terkait anggaran yang belum turun, kita koordinasikan saja,†bebernya. (aii)