Menu

Mode Gelap

Daerah

Gandeng DWP dan BKMT, DPKP Gelar Lomba Diversifikasi Pangan


					Bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara menggelar sosialisasi dan lomba diversifikasi pangan.Poto: Humas Pemprov Kaltara Perbesar

Bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara menggelar sosialisasi dan lomba diversifikasi pangan.Poto: Humas Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara menggelar sosialisasi dan lomba diversifikasi pangan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 22 Desember lalu ini, mengangkat keanekaragaman citarasa dan kreatifitas pengolahan pangan berbasis bahan non-beras dari tepung singkong dan tepung jagung yang ada di Kaltara.

Kegiatan ini, kata Kepala DPKP Kaltara Andi Santiaji Pananrangi, merupakan upaya Pemprov Kaltara melalui DPKP mempromosikan keanekaragaman konsumsi pangan, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal. Dengan prinsip gizi seimbang.

”Tujuan lain adalah meningkatkan keterampilan dalam pengembangan olahan pangan lokal, serta mengembangkan dan mendiseminasikan teknologi tepat guna untuk pengolahan pangan lokal. Khususnya untuk ibu-ibu yang tergabung dalam DWP dan anggota majelis taklim,” ujarnya.

“Diversifikasi pangan menjadi salah satu tema penting dalam pembangunan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di di Kaltara yang sangat kaya akan ragam bahan pangan lokal. Ini harus disajikan menarik, sehingga memiliki daya tarik untuk meningkatkan nilai tambah,” kata Santiaji.

Sosilisasi dan lomba diversifikasi pangan ini, menurutnya tidak hanya sekadar kampanye. Akan tetapi, gerakan ini harus diwujudkan untuk meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan seimbang dengan menciptakan ketertarikan masyarakat untuk mengonsumsinya.

“Untuk menimbulkan ketertarikan, strategi pertama yang perlu dilakukan adalah kita perbaiki olahannya. Dan bagaimana mengolah bahan baku pangan lokal yang kita miliki agar mempunyai daya saing baik dari segi tampilannya yang menarik, rasa yang digemari dan harga yang bersaing,” imbuhnya. (*/iik)

 

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

PI 10 Persen WK Tarakan Perkuat Peran Daerah Kelola SDA Berkelanjutan

4 Juli 2025 - 19:48

Menteri PDT Dijadwalkan ke Kaltara, Menginap Semalam di Tana Tidung

4 Juli 2025 - 18:57

Komitmen Pembangunan Pemuda, Gubernur Raih Penghargaan Indonesia Youth Award 2025

4 Juli 2025 - 14:05

Balikpapan Siap Menjadi Tuan Rumah Dekranas, Momentum Emas Perekonomian Lokal

4 Juli 2025 - 07:14

Menata Sepaku, Merawat Nusantara: Standar Tinggi Ditetapkan Sejak Awal

4 Juli 2025 - 06:15

Revitalisasi Pasar Rakyat, Pemkot Balikpapan Dorong Kemitraan Pemerintah dan Pedagang

4 Juli 2025 - 06:07

Trending di Daerah