TARAKAN – Tahun 2020 ini, PT. PLN Persero Tarakan akan menambah mesin pembangkit berkapasitas 1×18 Megawatt. Penambahan mesin pembangkit, untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus bertambah setiap tahunnya di Bumi Paguntaka.
Manager PT PLN Persero Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Tarakan Heni Setya Handoko mengatakan, pengadaan mesin pembangkit kapasitas 1×18 MW langsung dari PT. PLN pusat.
“Mesin baru ini pengadaannya langsung PLN pusat secara bertahap. Tahap pertama tahun ini 18 MW setelah beroperasi baru pengadaan tahap kedua dengan kapasitas 18 MW lagi,†ujar Heni.
Heni menyebutkan, mesin baru adalah pembangkit dual fuel, bisa menggunakan 2 jenis bahan bakar gas dan solar. Penambahan tersebut sebagai upaya meningkatkan kehandalan kelistrikan di Kota Tarakan.
“Tambahan mesin baru untuk mengurangi mesin sewa yang sekarang digunakan PT. PLN Tarakan. Selain itu juga menambah kapasitas pembangkit untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Kota Tarakan,†bebernya.
Sebelumnya Desember 2019, PT. PLN Tarakan menambah mesin baru kapasitas 3 MW di Gunung Philip Kelurahan Kampung 1 Skip, Kecamatan Tarakan Tengah. Mesin berbahan bakar gas ini, rencananya masuk sistem kelistrikan akhir Januari 2020 ini. (spo/aii)