Menu

Mode Gelap

Daerah

Kaltara Atur Strategi Percepat Realisasi APBD 2020


					EDISI PERDANA 2020 : Respons Kaltara edisi perdana tahun 2020 menghadirkan narasumber Kepala Bappeda-Litbang Provinsi Kaltara, Datu Iqra dan Kepala Biro Pembangunan, Sunardi, Rabu (15/1). Poto: Humas Provinsi Kaltara

Perbesar

EDISI PERDANA 2020 : Respons Kaltara edisi perdana tahun 2020 menghadirkan narasumber Kepala Bappeda-Litbang Provinsi Kaltara, Datu Iqra dan Kepala Biro Pembangunan, Sunardi, Rabu (15/1). Poto: Humas Provinsi Kaltara

TANJUNG SELOR – Salah satu program unggulan Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol (Humpro) Sekretariat Provinsi (Setprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Respons Kaltara (ResKal) memulai edisi perdananya di tahun 2020. Pada edisi ke-1 di 2020 atau edisi ke-66 secara keseluruhan ini, ResKal mengangkat tema “Realisasi Percepatan APBD Kaltara 2020”. Berlokasi di Kedai 99, Jalan Lembasung, Tanjung Selor, tim ResKal menghadirkan dua narasumber yang berkompeten mengupas tema yang diangkat. Yakni, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Datu Iqra, dan Kepala Biro Pembangunan Setprov Kaltara Sunardi.

Diungkapkan Kepala Bappeda-Litbang Provinsi Kaltara, Datu Iqra, APBD Kaltara pada tahun ini mencapai Rp 2,85 triliun. Komponenannya, terdiri dari target pendapatan daerah sebesar Rp 2,55 triliun, belanja daerah Rp 2,85 triliun, dan pembiayaan daerah Rp 298,75 miliar. “Ada beberapa strategi untuk melakukan percepatan realisasi APBD. Untuk pendapatan, strateginya adalah ekstensifikasi dan intensifikasi sumber PAD, penyelesaian regulasi Perda maupun Perkada yang dijadikan dasar untuk melakukan pungutan pajak maupun retribusi, pelaporan dana transfer ke daerah secara tepat waktu, dan meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas,” bebernya.

Sedangkan di sisi belanja, strateginya adalah melakukan perencanaan program atau kegiatan secara efektif, efisien dan terukur, mempercepat proses pengadaan barang dan jasa, pengendalian dan evaluasi program atau kegiatan secara periodik dan pencairan anggaran tepat waktu.

width"200"

Sementara itu, kepala Biro Pembangunan Setprov Kaltara, Sunardi menuturkan bahwa untuk mempercepat pelelangan program atau kegiatan, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) diharapkan dapat segera menyusun kerangka acuan kerja (KAK), harga perkiraan sendiri (HPS), dan spesifikasi teknis. Lalu disampaikan kepada Bagian Pengadaan Barang/Jasa di Biro Pembangunan. “Semua proses pelelangan dilakukan melalui tender elektronik, atau e-Procurement,” jelasnya. Setelah masuk kedalam sistem maka akan dilakukan proses tender.

width"300"
width"400"

Ditargetkan, setidaknya proses pelelangan sudah dapat dilakukan pada akhir Januari atau awal Februari 2020. “Dengan begitu, maka realisasi program atau kegiatan sudah dapat dilakukan setidaknya awal Maret 2020,” tutupnya.(**/Redaksi)

 

width"300"
Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Wawali Bagus Susetyo Ajak Masyarakat Sambut Tahun Baru Islam dengan Perbaikan Diri

26 Juni 2025 - 21:40

Honda Tampilkan New Honda HR-V e:HEV Serentak di Balikpapan, Medan, dan Palembang

26 Juni 2025 - 21:13

Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Sabet Penghargaan TJSL dan CSR Awards 2025

26 Juni 2025 - 20:47

Darun Najah Gelar Sholat Tasbih Sambut 1 Muharram 

26 Juni 2025 - 20:43

Bangun Desa dengan Komoditas Unggulan Perhutanan Sosial

26 Juni 2025 - 19:32

Balikpapan Siap Menjadi Kota Jasa dan MICE yang Unggul

26 Juni 2025 - 18:26

Trending di Daerah