TARAKAN – Tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 korban speed boat tenggelam, di perairan antara Pulau Bunyu dan Pulau ladang, Sabtu (29/2/202).
Kepala Pos SAR Tarakan Amiruddin menerangkan, pencarian sampai Sabtu (29/2/2020) sore sekitar pukul 17.00 wite, dua korban telah ditemukan, keduanya dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban pertama ditemukan tim SAR gabungan sekita pukul 11.00 Wita dari Last Known Position (LKP) 6 Noutical mile (Nm) posisi arah Timur,†ungkap Amiruddin.
Sementara sekitar pukul 15.15 tim SAR gabungan kembali menemukan korban kedua radius 10 Nm dari LKP arah Timur atau 4 Nm dari lokasi korban pertama ditemukan.
“Korban pertama ditemukan Saifullah (20) jenis kelamin laki-laki, kedua Aco (35) Laki-laki, korban langsung di evakuasi ke RSUD Tarakan untuk korban pertama, yang kedua langsung kerumah duka,†terangnya.
Penemuan dua korban speed bot tenggelam sesuai dengan rencana SAR Map (peta pencarian), selanjutnya tim akan kembali melanjutkan pencarian satu korban yang belum ditemukan.
“Apakah akan memperluas area pencarian, nanti kita evaluasi lagi, tim masih di lapangan melihat pegerakan arus maupun pergerakan anginya,†katanya.
Tim SAR masih tetap optimis melakukan pencarian, meski terkadang sedikit meleset dari perhitungan karena kondisi alam yang berubah.
“Posisi LKP berada di muara diapit 2 Pulau, lebih dominan berdasarkan pasang surut, memang disini arusnya pasang surutnya kencang,â€
Amiruddin menambahkan berdasarkan data BMKG, untuk perairan diatas Utara Sulawesi atau yang langsung dari Samudera Pasifik memang tinggi diatas 3 meter.
“Meski dapat ujung – ujungnya karena menggunakan speed boat kecil ombak kelihatan besar tim SAR akan terus melajutkan pencarian korban,†pungkasnya. (wic/iik)