TARAKAN – Anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan, melakukan kunjungan lapangan di Kelurahan Lingkas Ujung, Rabu (4/2/20). Kunlap ini, untuk meninjau rencana siring jalan yang diusulkan warga setempat.
Kunlap dipimpin langsung Ketua Komisi 3 ini, meninjau siring jalanan yang ada di 4 RT diantaranya RT 17, 18, 10, dan 4. Jalan yang menjadi akses keluar masuk warga tersebut, dikeluhkan karena setiap air pasang tergenang.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa mengakomodir ini. Sebab sangat dibutuhkan, salah satunya kalau ada musibah kebakaran karena akses jalan tidak ada,†ujar Ketua RT 10 Andi Darwis.
Jalan yang menghubungkan RT 18, 17, 10 dan 4 ini, saat air laut pasang sering terendam. Keinginan warga jalan yang panjangnya kurang lebih 145 Meter ini, bisa disiring dan ditimbun serta bisa tembus ke Gunung Lingkas.
“Kalau lagi pasang, jalanan sering terendam. Jalanan ini, juga menjadi jalan yang biasa digunakan warga Gunung Lingkas untuk mengantar anaknya ke Sekolah,†kata Andi.
Jalan lingkungan yang berada di wilayah tersebut memang perlu menjadi perhatian. Sebab daerahnya sangat kumuh dan mayoritas rumah kayu.
“Kalau pembangunan jalan ini tidak masuk dalam program dana RT, mungkin nanti lewat program lainnya. Jalan ini sangat penting, sebagai akses mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,†kata Plt Camat Tarakan Timur Hasan Parigi.
Sebenarnya, usulan pembangunan jalan sudah masuk dalam program Kotaku dari Satker Kementerian PUPR. Hanya saja, karena di daerah Juata Laut lebih membutuhkan makanya dialihkan kesana pembangunannya.
“Kami dari Komisi 3, akan mengawal usulan ini. Insya Allah usulan pembangunan jalan penghubung ini, bisa direalisasikan tahun depan,†ungkap Anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Rusli Jabba.
Bahkan warga mengiklaskan, apabila nanti rumahnya yang terdampak pelebaran jalan dibongkar.
“Warga di RT 17 dan 10 sudah merelakan rumahnya kalau dibongkar untuk pembangunan jalan,†tutup Rusli Jabba anggota DPRD Kota Tarakan dari Partai Hanura. (mt/iik)
Discussion about this post