TARAKAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Driver Online (ADO) Kalimantan Utara mengusulkan, driver online bisa mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kota Tarakan.
Usulan tersebut, disampaikan langsung Ketua DPD ADO Kaltara Andrianinur kepada Kepala Dinas Sosial Kota Tarakan Maryam, Selasa (21/4/20).
“Tadi kami sudah serahkan data driver online baik Grab ataupun Gojek roda dua maupun roda empat. Ada sekitar 250 driver yang kami ajukan ke Dinsos,†kata Ketua DPD ADO Kaltara Andrianinur ditemui usai menyerahkan data driver ke Dinsos.

Menghadapi situasi pandemi virus corona (Covid-19), ADO berharap ada perhatian dari Pemerintah buat para driver online.
“Setidaknya Pemerintah bisa mengakomodir semua yang menjadi kebutuhan bagi driver online di tengah kondisi Covid-19 ini,†tambahnya.

Dampak pandemi Covid-19, sangat berpengaruh terhadap pendapatan driver online karena kondisi perekonomian tidak berjalan seperti biasa.
“Selain mengajukan ke Dinsos Kota Tarakan, Kami sudah mengajukan ke beberapa Instansi lainnya agar teman-teman bisa mendapat bantuan,†bebernya.
Sebelumnya, driver online telah meneriman bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltara serta mengajukan untuk mendapatkan kartu pra kerja.
“Kondisi pandemi corona dampaknya sangat terasa bagi para driver online karena mendapatannya menurun dratis. Sebab sepi orderan, pedagang banyak tutup dan ini juga dirasakan masyarakat lainnya,†tuturnya.
Ado berharap wabah Covid-19 dibisa segera berakhir dan masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa.(mt)