TARAKAN – Dalam tiga hari terakhir, kasus perkembangan virus corona (Covid-19) di Kota Tarakan menunjukkan kabar baik. Hingga Jumat (24/4/20), kasus positif Covid-19 kembali nihil penambahan.
“Hari ini tidak terdapat penambahan kasus positif Covid-19,†ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan dr. Devi Ika Indriarti.
Dari total 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 26 orang masih menjalani perawatan insentif di rumah sakit dan 1 orang dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), saat ini sebanyak 4 orang dan 1 orang meninggal.
“4 orang PDP ini, menunggu hasil pemeriksaan spesimen/swab termasuk 1 orang yang meninggal,†tambahnya.

Jumlah kumulatif orang dalam pemantauan (ODP), sebanyak 243 orang. Sebanyak 116 orang masih menjalani pemantauan dan 127 orang sudah selesai dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas.
“Pemantauan, dilakukan oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP,†jelasnya.
Secara kumulatif orang tanpa gejala (OTG), saat ini sebanyak 350 orang terdiri dari 229 orang masih menjalani pemantauan dan 121 orang sudah selesai dilakukan pemantauan.
“OTG ini merupakan orang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19,†terangnya.
Tindak lanjut dari Surat Edaran Nomor 360/001/IV/GUGUS COVID-19/2020 tentang skrining Kesehatan dan Karantina Kesehatan tanggal 23 April 2020, Tim Gugus Tugas telah melakukan skrining dan karantina terhadap kru dan penumpang pesawat Lion Air pukul 17.00 Wita.â€Jumlah penumpang pesawat yang dilakukan skrining kemarin, sebanyak 197 orang,†terangnya.
Mulai dari hari ini Jumat 24 April 2020 hingga 1 Juni 2020, tidak ada lagi penerbangan dari dan ke Kota Tarakan. Ini sesuai dengan larangan terbang bagi pesawat komersil dan charter yang dikeluarkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan.(mt)