TARAKAN – Perkembangan kasus penyebaran virus corona (Covid-19), kembali menunjukkan kabar baik. Enam hari berturut-turut, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Tarakan.
Hingga Senin (27/4/20), Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan mencatat, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif masih tetap sama sebanyak 27 orang dengan rincian 26 orang masih menjalani perawatan intensif dan 1 orang dinyatakan sembuh.

“Hari ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan,†kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan dr. Devi Ika Indriarti.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), ada tambahan 1 orang menjadi 5 orang termasuk 1 orang yang meninggal dunia. Dari 5 orang ini, 2 diantaranya hasil tes swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya dinyatakan negatif dan sisanya masih menunggu.
“5 orang PDP ini, 2 hasil tes swabnya dinyatakan negatif dan masih menunggu hasil tes ke 2. Kalau negatif lagi baru boleh pulang. Tambahan 1 orang PDP ada riwayat perjalanan tapi tidak ada hubungannya dengan klaster Gowa,†tambahnya.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP), ada penambahan 4 orang dari sebelumnya sebanyak 265 orang menjadi 269 orang.
“Sebanyak 125 orang masih menjalani pemantauan dan 144 orang sudah selesai dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas. Pemantauan, dilakukan oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP,†jelasnya.
Sedangkan orang tanpa gejala (OTG), jumlahnya masih tetap sama sebanyak 350 orang terdiri dari 205 orang masih menjalani pemantauan dan 145 orang sudah selesai dilakukan pemantauan.
“OTG ini merupakan orang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19,†terangnya.
Sementara itu, Santriwan/santriwati Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur yang telah melapor, ada 6 orang.â€Ke 6 orang ini telah dilakukan isolasi di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2. Mereka juga telah diambil swabnya sebanyak 2 kali dan sampelnya sudah dikirim ke BBLK Surabaya tanggal 24 April 2020,†jelasnya.
Untuk mahasiswa Bethel Petamburan Jakarta, sampai saat ini belum ada yang melaporkan diri.â€Kami mohon untuk mahasiswa Bethel Petamburan Jakarta untuk melaporkan diri ke hotline 081351432112,†imbaunya.(mt)