TARAKAN – Kabur dari perawatan di RSUD Tarakan, 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akhirnya dijemput paksa petugas dirumahnya di Jembatan Bongkok, Keluarahan Karang Anyar Pantai, Sabtu (2/5/20). Petugas yang menjemput, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
“Kemarin 1 orang PDP di RSUD sepertinya tidak mau diisolasi dan merasa dirinya sehat, melarikan diri, kemarin diambil tindakan di bawa ke rumah sakit umum Kota Tarakan,†kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan dr. Devi Ika Indriarti, Minggu (3/5/20).

dr. Devi menjelaskan, tidak mengetahui alasan melarikan diri, padahal petugas di RSUD sudah menghalangi dan membujuknya tetapi tetap pulang ke rumahnya.
“Teman-teman di rumah sakit tidak bisa menghalangi di bantu security tetap pulang ke rumah mengurung diri ke rumah. Kemarin dibujuk ke rumah sakit tetap tidak mau makanya diambil paksa,†tambahnya.
Ia menambahkan, dalam melakukan penjemputan, petugas menggunakan APD lengkap dan langsung dibawa naik mobil Ambulance menuju ke RSUKT.
“Ini demi kebaikan diri sendiri dan kebaikan orang lain sampai melarikan diri keluar nanti takutnya dihakimi masyarakat lebih parah lagi. Jadi lebih baik kita berusaha jalani apa yang menjadi protokol proses penyembuhan banyak orang merasa jadi PDP,†tutupnya.(mt)