MALINAU – Tenaga medis, petugas keamanan dan relawan di Desa Wisata Pulau Sapi, menjalani rapid test, Selasa (5/5/20). Ada sekitar 140 orang, yang dilakukan rapid test.
Sekretaris Desa Wisata Pulau Sapi Rudianto mengatakan, rapid test yang dilaksanakan hari ini merupakan yang ke-3 kalinya untuk Desa Wisata Pulau Sapi.
“Kami sangat berterimakasih kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB karena memprioritaskan Desa Wisata Pulau Sapi untuk di tracking warganya yang kemungkinan terpapar virus corona,†ujarnya.

Rapid test kali ini, dilakukan kepada tim relawan, tenaga medis Puskesmas, Polsek dan Koramil Kecamatan Mentarang.



“Jadi mungkin kurang lebih sekitar 140 orang yang di rapid test hari ini,†ucapnya.

Sebelumnya pada tahap kedua, kurang lebih 100 orang yang mengikuti rapid test. Sedangkan tahap pertama, hanya dilakukan kepada keluarga dekat yang terdeteksi awal positif corona. Sejauh ini, Desa Pulau Sapi belum melakukan rapid test secara menyeluruh kepada warganya.
“Saat ini memang masih sebatas tim relawan, tenaga medis di Puskesmas serta keluarga terdekat dari pasien yang kita rapid test. Sebab mereka yang berhadapan langsung dengan pasien positif,†katanya.
Desa Wisata Pulau Sapi, sejauh ini dalam menangani penyebaran Covid-19 tetap mengacu pada himbauan Bupati Malinau.
“Kami juga mengaktifkan Pos Kampling di setiap RT. Jadi setiap RT, 2 orang yang akan tugas menjaga, melihat sekeliling RT-nya serta memberi himbauan agar warga tidak keluar rumah pada jam yang telah ditentukan,†terangnya.
Selama ini, tim relawan juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga khususnya pada rumah pasien positif. Pihak Desa, juga sudah memberikan bantuan berupa sembako kepada pasien yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun yang positif dengan menggunakan dana Desa sesuai instruksi Pimpinan Daerah termasuk yang melakukan isolasi Mandiri.
“Warga Desa Wisata Pulau Sapi termasuk warga yang kuat dalam menghadapi wabah Covid-19. Wabah ini, bukan merupakan suatu aib karena ini adalah penyakit yang secara global bukan hanya Desa Wisata Pulau Sapi saja yang terpapar virus dari Wuhan China ini. Ini yang meyakinkan kami bahwa wabah ini akan berlalu,†tuturnya.(Diskominfo Malinau/mt)