• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Penyaluran DAU Kembali Normal

by Redaksi
14 Mei 2020 11:49
in Daerah, Ekonomi
A A
0
Penyaluran DAU Kembali Normal

TANJUNG SELOR – Penyaluran dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat ke Pemprov Kaltara tidak mengalami penundaan. Pasalnya, Pemprov Kaltara telah melaporkan hasil refocusing alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 35 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional.

“Berdasarkan informasi dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltara, dari hasil evaluasi Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu RI, laporan yang kita sampaikan sudah memenuhi kriteria, sehingga transfer DAU dari pusat batal ditunda. Sisanya segera ditransfer oleh Kemenkeu RI,” kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie didampingi Plt Kepala BPKAD Kaltara, Denny Harianto, Rabu (13/5).

Baca Juga

Pendapatan Transfer Menurun, Pemkab Bulungan Siapkan Strategi Fiskal Baru

Disporapar Matangkan Balikpapan Fest 2025, Target 40 Ribu Pengunjung

Telkomsel & OpenAI Hadirkan Promo Bundel ChatGPT Go yang Lebih Terjangkau

Balikpapan Dukung Gerakan Donor Darah Nasional, 150 Kantong Terkumpul di RS Kanujoso

Alhasil, sisa DAU pada bulan ini telah diterima BPKAD Kaltara melaui transfer Kemenkeu RI dengan Nomor SP2D 200191301009120 pada Selasa (12/5) lalu sebesar Rp 29 miliar. Dengan kata lain, Pemprov Kaltara telah menerima DAU pada Mei secara penuh sebesar Rp 85 miliar. “Tiap bulannya kita mendapatkan transfer DAU dari pusat sebesar Rp 85 miliar,” sebutnya.

Hasil penyesuaian APBD pun mengalami perubahan, dimana hasil laporan yang sebelumnya adalah Rp 109 miliar, kini menjadi Rp 467 miliar. Meliputi penyesuaian Belanja Pegawai sebesar 0,44 persen, Belanja Barang dan Jasa sebesar 44,57 persen dan Belanja Modal sebesar 22,71 persen.

Ini berdasarkan PMK 35 Tahun 2020, dimana kriteria penyesuaian APBD harus memenuhi 50 persen dari belanja barang dan jasa dan belanja modal untuk dirasionalkan sebagai upaya penanganan Covid-19.

“Akan tetapi, PMK 35 tersebut cukup fleksibel. Artinya, jika daerah mengalami kesulitan dalam memenuhi rasionalisasi 50 persen untuk belanja barang dan jasa maupun belanja modal, ada keringanan untuk melakukan rasionalisasi sebesar 35 persen untuk akumulasi belanja barang dan jasa maupun belanja modal,” kata Irianto.

Apalagi, provinsi yang baru berusia 7 tahun ini masuk dalam kategori kapasitas fiskal yang rendah. Ini merujuk pada PMK Nomor 126/PMK.01/2019 tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah, yang menyebutkan provinsi termuda di Indonesia ini masuk dalam koefisien kemampuan fiskal daerah dengan nilai 0,282.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengancam akan menunda pencairan DAU kepada 65 daerah yang belum melaporkan penyesuaian APBD 2020.

Laporan penyesuaian merujuk pada kebijakan realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan dampak pandemi virus corona atau Covid-19. “Ada 65 daerah yang belum menyampaikan laporan penyesuaian sampai dengan tanggal 7 Mei 2020,” ucap Sri Mulyani.

Atas catatan ini, Sri Mulyani melihat pemerintah pusat bisa memberi sanksi sesuai aturan perundang-undangan, dimana pemerintah bisa menunda pencairan anggaran pos lain, seperti DAU.

“Kami sudah menyampaikan kalau yang belum melakukan, kami akan melakukan semacam sanksi, yaitu penundaan untuk DAU-nya,” katanya.

Lebih lanjut, pemerintah pusat membutuhkan laporan penyesuaian anggaran daerah untuk menghitung keseluruhan kemampuan pemerintah pusat dan daerah untuk menangani dampak pandemi corona.

Untuk itu, laporan penyesuaian ini sebenarnya dibutuhkan secara cepat. Apalagi, pembahasan laporan penyesuaian sudah sering disinggung dalam rapat terbatas antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para pemerintah daerah. Kebijakan realokasi dan refocusing pun sudah diumumkan sejak April lalu.(humas)

Tags: APBDCovid-19DAUFBFokusfokusborneoGubernurHumas Pemprov KaltaraPemprov KaltaraRefocusingRelaokasi
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Pendapatan Transfer Menurun, Pemkab Bulungan Siapkan Strategi Fiskal Baru

3 November 2025 19:38
Daerah

Disporapar Matangkan Balikpapan Fest 2025, Target 40 Ribu Pengunjung

3 November 2025 16:56
Daerah

Telkomsel & OpenAI Hadirkan Promo Bundel ChatGPT Go yang Lebih Terjangkau

3 November 2025 16:32
Daerah

Balikpapan Dukung Gerakan Donor Darah Nasional, 150 Kantong Terkumpul di RS Kanujoso

3 November 2025 15:05
Daerah

Pemkot Balikpapan Perketat Penertiban Parkir Liar di Kawasan Strategis

3 November 2025 13:05
Menuju Kota Hijau, Balikpapan Tekankan Industri Tanpa Limbah Berbahaya
Daerah

Menuju Kota Hijau, Balikpapan Tekankan Industri Tanpa Limbah Berbahaya

3 November 2025 11:19
Next Post

THR Tidak Dibayar, Laporkan ke Disnaker

Tarakan Max Owners, Bagikan 500 Kotak Takjil dan Makan Sahur untuk Penyapu Jalan

Tarakan Max Owners, Bagikan 500 Kotak Takjil dan Makan Sahur untuk Penyapu Jalan

Pemprov Siapkan 1.400 Paket Pangan Murah

Pemprov Siapkan 1.400 Paket Pangan Murah

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Pengemudi Online Dorong Kerja Sama dengan Bandara dan Pelabuhan

3 November 2025 21:38

Kasdam VI/Mulawarman Tutup Pelatihan KKRI 2025, Tanamkan Semangat Bela Negara di Kalangan Pelajar

3 November 2025 21:35
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP