• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Pemerintah Pusat Susun Protokol Kehidupan Normal Baru

Kaltara Masuk Klasifikasi Tengah

by Redaksi
26 Mei 2020 07:43
in Daerah
A A
0
Pemerintah Pusat Susun Protokol Kehidupan Normal Baru

Sekprov Kaltara, H Suriansyah saat mengikuti rapat virtual terbatas membahas wacana penerapan New Normal Live, Kamis (21/5) lalu. Foto: Humas Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Wacana pemerintah untuk menerapkan New Normal Live atau kehidupan normal yang baru di tengah pandemi Covid-19 tengah disusun dengan matang pemerintah. Kehidupan normal yang baru yang diharapkan pemerintah yakni peningkatan produktivitas dan standar keamanan. Sekprov Kaltara H Suriansyah mengatakan, pemerintah tengah menggodok standar protokol new normal live. Namun menurutnya, perlu kajian epidemiologi yang mendalam agar pelaksanaannya dapat berjalan efektif dan dipatuhi semua lapisan masyarakat.

“Dalam rapat dengan para menteri yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto, semua masukan dari para menteri dan petinggi negara seperti Kapolri, Panglima, Ketua Gugus Tugas sudah ditampung. Termasuk kajian Bappenas juga ada,” ujar Sekprov usai rapat terbatas dengan para menteri, Kamis (21/5) di Kantor Gubernur Kaltara.

Baca Juga

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Baru Ilir Balikpapan

Wabup Tana Tidung Buka Sosialisasi Kepegawaian Tahun 2025: Dorong ASN Lebih Profesional dan Disiplin

Gubernur Dorong Pengelolaan Migas Hadirkan Manfaat Langsung Bagi Daerah Penghasil

Bupati Nunukan Apresiasi Percepatan Pembangunan Jalan Perbatasan Malinau-Krayan

Berdasarkan masukan Menkopulhukam kata Sekprov, new normal live diusulkan bertema ‘Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19’. Menkopulhukam pula mengusulkan gerakan tersebut harus terpenuhi secara yuridis atau memiliki dasar hukum.

Ditambahkan Sekprov, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam paparannya, pengukuran kesiapan penerapan new normal live memerlukan dua kelompok data yaitu kesehatan dan sosial ekonomi. Dimensi kesehatan akan dilihat dari perkembangan penyakit, pengawas virus, kapasitas pelayanan kesehatan.

Sedangkan dimensi sosial ekonomi akan diukur dari persiapan dunia usaha/sektor kegiatan dan respon publik. “Artinya dari sisi kesiapan kesehatan, bagaimana perkembangan jumlah kasusnya, lalu kesiapan tes dan tracking serta kapasitas pelayanan kesehatan. Sosial ekonominya, akan diukur bagaimana tingkat kedisiplinan masyarakat dan kemampuan mengadopsi kebiasaan baru,” ujarnya.

Lalu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kata Sekprov, menekankan pentingnya standar protokol penerapan new normal live. “Kita di Kaltara juga setuju bahwasanya siapapun yang akan membuka usaha lagi misalnya, harus menaati betul protokol. Dan perlu ada sanksi. Harus ditindak kalau tidak mengindahkan standar-standar. Dan Pak Muhadjir Effendy waktu itu meminta dengan sangat agar rancangan keprtotokolannya disiapkan dengan mendalam dan harus ada,” ujarnya.

Diharapkan Sekprov, sebelum New Normal Live diterapkan lebih luas perlu ada simulasi atau uji coba di sejumlah daerah. Kampanye New Normal Live lanjutnya, harus secara massif dilakukan.

Mendagri Tito Karnavian kata Suriansyah, menyarankan perlunya kesiapan pelaksanaan daerah dan semua bidang kehidupan. Ketidaksamaan karakteristik sosial budaya serta geografis antardaerah harus menjadi salah satu pertimbangan.

“Bapak Mendagri menyarankan agar di daerah memiliki komite daerah masing-masing. Komite ini yang akan mengukur wilayah-wilayah mana dan sektor apa saja yang siap. Ini harus ada dasar hukum juga dan pusat juga mesti memberi deadline. Kalau kita Kaltara siap saja,” ujarnya.

Menyikapi rencana ini, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tambah Suriansyah, dalam rapat tersebut mengatakan bahwa di ruang terbuka publik dan tempat-tempat lain yang akan dibuka, akan diawasi oleh TNI/Polri.

“Bapak Panglima berpesan bahwa untuk penerapan peningkatan produktivitas, perlu kerja sama semua pihak. Polri dan TNI akan bekerjasama. Dan memerlukan dukungan Pangdam, Kapolda, Danrem, Kapolres. Untuk peningkatan keamanan, Bapak Panglima juga siap dengan menyesuaikan kondisi setempat,” ujarnya.

“Demikian juga Bapak Wakapolri menyatakan bahwa tindakan-tindakan indisipliner nanti akan disanksi, namun dengan mengedepankan penindakan yang humanis terlebih dulu. Polri siapkan 190 ribu personel,” ujarnya.

Sekprov menambahkan, berdasarkan pemetaaan kesiapan Indonesia untuk bangkit menempatkan 5 provinsi berklasifikasi nomor 5 yaitu provinsi yang hampir kembali dengan aktivitas normal. Kemudian 22 provinsi berada di lebel sedang (tengah-tengah) atau klasifikasi nomor 3. Provinsi Kaltara masuk dalam kategori ini dengan skor dimensi kesehatan 3,40, skor dimensi sektor usaha publik 5,00. Sehingga total skor mencapai 3,90.

Adapula 7 provinsi bertanda merah atau berklasifikasi nomor 1. Provinsi tersebut adalah Sumatera Utara, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur.(humas)

Tags: borneoCovid-19FBFokusfokusborneoKehidupan NormalNew NormalpandemikPSBBTNI-Polrizona merah
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Baru Ilir Balikpapan

30 Oktober 2025 21:37
Daerah

Wabup Tana Tidung Buka Sosialisasi Kepegawaian Tahun 2025: Dorong ASN Lebih Profesional dan Disiplin

30 Oktober 2025 17:43
Daerah

Gubernur Dorong Pengelolaan Migas Hadirkan Manfaat Langsung Bagi Daerah Penghasil

30 Oktober 2025 14:03
Daerah

Bupati Nunukan Apresiasi Percepatan Pembangunan Jalan Perbatasan Malinau-Krayan

30 Oktober 2025 07:30
Daerah

Wagub Dikukuhkan Menjadi Ketua DPW ICDN Kaltara, Tekankan Kolaborasi Dalam Pembangunan Daerah

30 Oktober 2025 07:06
Daerah

Balikpapan Timur Segera Miliki Sekolah Negeri Baru, Pemerintah Siapkan Fasilitas Lengkap

29 Oktober 2025 17:52
Next Post
2 Kali Hasil Swab Negatif, 1 Pasien Covid-19 Dari Kluster Gowa Sembuh

7 Pasien Positif Covid-19 Sembuh, Total Pasien Sembuh 20 Orang

Toko Indonesia di Krayan Siap Difungsikan

Toko Indonesia di Krayan Siap Difungsikan

461 Koperasi Aktif, 85 Usaha Kecil Difasilitasi Sertifikasi

461 Koperasi Aktif, 85 Usaha Kecil Difasilitasi Sertifikasi

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinergi Hulu Migas di Kalimantan Utara, Pertamina EP Tarakan Dampingi SKK Migas Kalsul Kunjungi Bappeda Litbang Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh: Karya Kreatif Benuanta 2025 Resmi Dibuka

UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh: Karya Kreatif Benuanta 2025 Resmi Dibuka

31 Oktober 2025 10:47
Duet Maut DS & RG

Duet Maut DS & RG

31 Oktober 2025 09:38
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP