Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 26 Mei 2020 13:52 WITA ·

461 Koperasi Aktif, 85 Usaha Kecil Difasilitasi Sertifikasi


					Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat mengunjungi salah satu stan UMKM produk olahan pertanian pada Pembukaan PEDA KTNA II, 9 September 2019. Foto : Humas Provinsi Kaltara Perbesar

Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat mengunjungi salah satu stan UMKM produk olahan pertanian pada Pembukaan PEDA KTNA II, 9 September 2019. Foto : Humas Provinsi Kaltara

Sepanjang 7 tahun berdiri, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menerapkan strategi pembangunan perekonomian yang matang. Diantaranya, melalui pengembangan dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
 – AMELIA GRADIS TARANITA, Humas Provinsi Kaltara

width"300"

Berdasarkan catatan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UMKM) Provinsi Kaltara, dari 7 tahun lalu hingga sekarang tercatat sebanyak 21.013 UMKM berdiri. Selain itu, terdata pul sebanyak 713 koperasi berdiri, dengan 461 koperasi dinyatakan aktif dan 252 koperasi tidak aktif.

width"300"
width"400"

Dituturkan Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie bahwa dari jumlah UMKM tersebut, 12.459 usaha diantaranya adalah usaha mikro, 7.876 usaha kecil, dan 678 usaha menengah. “Kontribusi UMKM terhadap pendapatan nasional maupun daerah, khususnya Kaltara patut terus diupayakan. Sebab, dalam skala nasional, UMKM berperan dalam membuka lapangan kerja bagi 96,87 persen angkatan kerja. Artinya, posisi UMKM penting dalam keberlangsungan perekonomian kita,” kata Gubernur.

width"450"
width"500"

Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, adalah melakukan pelatihan untuk peningkatan keterampilan dan kapasitas UMKM. Gubernur menilai pelatihan tersebut mampu menjadikan pelaku UMKM makin berkembang dan maju. “Pada tahun ini, ditargetkan 659 UMKM akan menerima pelatihan kewirausahaan dan perkoperasian dari Disperindagkop-UMKM. Dananya, dari DAK senilai Rp 2,1 miliar,” jelas Irianto. Tahun lalu, kegiatan serupa juga dilakukan dengan nilai anggaran Rp 2,9 miliar.

Dengan sejumlah kebijakan, peningkatan dan pengembangan pun tercapai. Tercatat, hingga tahun lalu ada 119 koperasi yang sudah meningkat kualitasnya berdasarkan RAT, volume usaha dan aset. Selanjutnya terdapat 85 usaha kecil yang diberikan dukungan fasilitasi standarisasi dan sertifikasi produk usaha.

width"400"
width"500"
width"500"

Bertumbuhnya kapasitas UMKM juga diakui para pelakunya. Samidi, pemilik Sam Creative, UMKM yang bergerak di bidang pembuatan mebel, furniture, dan pengelasan. “Para pelaku UMKM harus rajin-rajin mencari informasi mengenai bantuan pemerintah melalui Disperindagkop dan UMKM supaya bisnis kita berkembang pesar,” tuturnya saat menjadi narasumber program Reka Suara, belum lama ini.(bersambung)

width"300"
Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 33 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Stok Mencukupi, Ini Harga Minyak Goreng Kita Pasca Lebaran

20 April 2024 - 08:53 WITA

blank

Perkuat Safety Leadership Progream 4.0, PT KPB selenggarakan “A Day With Family

19 April 2024 - 16:58 WITA

blank

Sebanyak 283.054 Penumpang Melalui Bandara SAMS Sepinggan Selama Arus Mudik & Balik Lebaran Tahun 2024

19 April 2024 - 16:33 WITA

blank

Ini Daftar Harga BBM Pertamina di SPBU Tarakan Per tanggal 19 April 2024

19 April 2024 - 08:22 WITA

blank

Masuki Tahap Akhir TA Revamp, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Siap Aktifkan Kilang Raksasa

18 April 2024 - 21:58 WITA

blank

Sukses Mengembangkan Alat Gas Detektor Berbasis IOT, Tim Energi Tarakan Mengikuti Lomba Teknologi Tepat Guna Tahun 2024

18 April 2024 - 19:40 WITA

blank
Trending di Daerah