TARAKAN – Jam kerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota Tarakan kembali new normal tidak lagi work from home (WFH) sejak hari ini, Selasa (2/6/2020).
Kembalinya jam kerja normal bagi seluruh pegawai, pelayanan kepada masyarakat kembali normal namun tetap mengikuti protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga, jarak, dan memakai masker.
Salah satu pelayanan publik yang kembali normal yakni pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tarakan.
Kepala Disdukcapil Tarakan, Hamsyah mengatakan, pelayanan Adminduk tetap mengikuti protokol kesehatan, pegawai seluruhnya sudah masuk normal.
“Khusus perekaman Biometrik E-KTP mulai besok sudah dimulai, satu orang petugas akan disiapkan dengan menggunakan face Shield (pelindung wajah),” jelasnya, Selasa (2/6/2020).
Selama ini pelayanan Adminduk tetap dilayani di Disdukcapil, tapi hanya satu yang tertunda yakni perekaman Biometrik.
“Pelayanan perekaman yang belum, Insya Allah besok (Rabu, 6/2/2020) bisa dimulai,” katanya.
Pelayanan saat ini dilayani melalui jendela kecuali yang akan perekaman diperbolehkan masuk ruangan, rencana Disdukcapil juga akan memasang pelindung atau penyekat antara pegawai dengan masyarakat menggunakan plastik.
“Wajib mayarakat yang datang minimal harus bermasker tidak bisa tidak, ketua RT saya tidak terima kalau tidak pakai masker,” ungkapnya.
Hamsyah menambahkan, jumlah masyarakat yang belum merekam di Tarakan agak susah resiko daerah transit orang baru datang belum merekam.
“Tidak sampai ribuan, perbulan untuk pemula warga Tarakan yang sudah exis, ratusan aja, dalam 2 bulan ini plus pendatang seribu orang belum merekam biometrik,” tandasnya. (wic/Iik)
