• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Adakan 5 Ribu Alat Rapid Test

Godok Kriteria Warga bebas Tarif Rapid Tes

by Redaksi
12 Juni 2020 07:10
in Daerah
A A
0
Adakan 5 Ribu Alat Rapid Test

Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat memimpin rapat staf, Kamis (11/6) sore. Foto : Humas Provinsi Kaltara

TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara tengah mengadakan 5.000 unit alat rapid tes. Alat untuk mengetahui secara cepat gejala awal Covid-19 itu dalam proses pemesanan.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, alat rapid sebanyak itu akan digunakan untuk memeriksa gejala masyarakat yang kurang mampu secara finansial, anak sekolah atau mahasiswa yang akan berangkat kuliah ke luar daerah, keperluan berobat ke luar daerah, serta ASN yang akan bertugas di luar daerah. Beberapa kategori ini diperiksa tanpa dipungut biaya atau gratis.

Baca Juga

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Baru Ilir Balikpapan

Wabup Tana Tidung Buka Sosialisasi Kepegawaian Tahun 2025: Dorong ASN Lebih Profesional dan Disiplin

Gubernur Dorong Pengelolaan Migas Hadirkan Manfaat Langsung Bagi Daerah Penghasil

Bupati Nunukan Apresiasi Percepatan Pembangunan Jalan Perbatasan Malinau-Krayan

“Dinas Kesehatan sedang mengadakan 5.000 unit. Dan saya minta itu ditambah lagi. Minimal bisa sampai 10.000 unit. Untuk kategori itu akan digratiskan. Jika orang mampu, tidak gratis,” ujar Gubernur, Kamis (11/6).

Penggratisan rapid test bukan tanpa kriteria. Syarat rapid test gratis tengah digodok oleh instansi teknis. Wacananya, harus ber-KTP Kaltara, diwacanakan memiliki Surat Keterangan dan atau Pengantar RT.

“Tetapi kita tidak ingin mempersulit secara administrasi. Kalau mendesak, ya tidak apa-apa (tanpa syarat administrasi). Kan tugas kita menolong masyarakat. Kalau APBD kita memadai dan mampu, kita upayakan rapid test lebih banyak,” tuturnya.

Jika terdapat daerah yang tergolong zona merah dan penyebarannya sangat berbahaya, kata Gubernur, akan dilakukan rapid test secara parsial. Jika hasilnya reaktif, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.

“Rapid test itu hanya untuk mengetahui gejala awal. Setelah itu kita tindaklanjuti dengan tes PCR atau swab test. Rapid test itu harganya Rp 200 ribu. Makanya sebagian besar rumah sakit pemerintah membayar Rp 450 sampai Rp 900 ribu, karena alat itu harus disimpan bagus, ada alat, dan ada petugasnya. Kalau PCR itu rata-rata Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta satu spesimen,” tuturnya.

Gubernur menginformasikan, sebanyak 75 santri asal Tanjung Selor dan Kota Tarakan yang akan pulang ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor di Jawa Timur akan menjalani rapid test gratis hari Ahad (14/6) pekan ini.

“Kemudian kemarin ada 70 masyarakat pedalaman dan perbatasan yang kita gratiskan rapid test. Mereka sudah balik ke kampungnya. Jadi rapid test secara gratis itu ada kriterianya, melihat beberapa indikator,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara Andreas Baso mengemukakan, alat rapid test Pemprov Kaltara belum tersedia secara memadai. Untuk itu, penggunaan alat rapid test hanya diprioritaskan untuk kondisi yang bersifat mendesak.

“Misalnya ASN yang melaksanakan dinas ke luar daerah, misalnya pada saat pembagian BLT kemarin. Ada urusan tugas ke kabupaten/kota lainnya, itu harus rapid test untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” sebutnya.

Untuk menambah persediaan alat rapid, Dinas Kesehatan kata Andreas telah memesan 5.000 unit. “Kita belum dapat informasi secara pasti datangnya. Kita tetap hati-hati juga untuk memastikan tingkat akurasi dan sensitifitasnya. Karena ada juga alat rapid yang abal-abal,” tutupnya.(humas)

Tags: borneoFBFokusfokusborneoHUmas Provinsi KaltaraPemprov Kaltara
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Baru Ilir Balikpapan

30 Oktober 2025 21:37
Daerah

Wabup Tana Tidung Buka Sosialisasi Kepegawaian Tahun 2025: Dorong ASN Lebih Profesional dan Disiplin

30 Oktober 2025 17:43
Daerah

Gubernur Dorong Pengelolaan Migas Hadirkan Manfaat Langsung Bagi Daerah Penghasil

30 Oktober 2025 14:03
Daerah

Bupati Nunukan Apresiasi Percepatan Pembangunan Jalan Perbatasan Malinau-Krayan

30 Oktober 2025 07:30
Daerah

Wagub Dikukuhkan Menjadi Ketua DPW ICDN Kaltara, Tekankan Kolaborasi Dalam Pembangunan Daerah

30 Oktober 2025 07:06
Daerah

Balikpapan Timur Segera Miliki Sekolah Negeri Baru, Pemerintah Siapkan Fasilitas Lengkap

29 Oktober 2025 17:52
Next Post
Punan Adiu Nominator Kalpataru 2020

Punan Adiu Nominator Kalpataru 2020

Tahapan Pilkada Serentak Bakal Dilanjutkan 15 Juni 2020, Ini Tahapan Yang Sempat Tertunda

Tahapan Pilkada Serentak Bakal Dilanjutkan 15 Juni 2020, Ini Tahapan Yang Sempat Tertunda

Jaga Ojol Tertular Corona, Kodim 0907 Tarakan Kembali Bantu 16 Biji Sekat Portable

Jaga Ojol Tertular Corona, Kodim 0907 Tarakan Kembali Bantu 16 Biji Sekat Portable

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinergi Hulu Migas di Kalimantan Utara, Pertamina EP Tarakan Dampingi SKK Migas Kalsul Kunjungi Bappeda Litbang Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh: Karya Kreatif Benuanta 2025 Resmi Dibuka

UMKM Maju, Budaya Lestari, Ekonomi Tangguh: Karya Kreatif Benuanta 2025 Resmi Dibuka

31 Oktober 2025 10:47
Duet Maut DS & RG

Duet Maut DS & RG

31 Oktober 2025 09:38
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP