• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Kondisi Tidak Normal, DPRD Kaltara Minta Pemkot Tarakan Tinjau Kembali Tarif Rapid Test 1 Juta

by Redaksi
12 Juni 2020 12:56
in Daerah, Fokus
A A
0

RDP anggota DPRD Provinsi Kaltara bersama Pemrpov Kaltara, Pemkot Tarakan dan RSUD Tarakan bertempat di Lantai 3 RSUD Tarakan, Kamis (11/6). Foto : Istimewa

TARAKAN – DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) meminta Pemerintah Kota Tarakan meninjau kembali tarif rapid test di sesuai dengan surat Gubernur Kaltara. Permintaan DPRD Kaltara ini, disampaikaan dalam rapat dengar pendapatan (RDP) bersama Pemerintah Provinsi Kaltara, Pemkot Tarakan dan RSUD Tarakan yang dilaksanakan di Gedung Lantai 3 RSUD Tarakan, Kamis (11/6/20).

RDP yang diikuti anggota DPRD Provinsi Kaltara Dapil Kota Tarakan, turut dihadiri Asisten 1 Pemkot Tarakan Hendra Arfandi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan dr. Witoyo, Kepala Dinas Provinsi Kaltara dan Direktur Utama RSUD Tarakan dr. Hasbi Hasyim.

Baca Juga

Penataan Anggaran DLH 2026 Prioritaskan Kinerja Inti

Balikpapan Jadi Kota Percontohan Nasional, DLH Perkuat Inovasi Pengelolaan Sampah

HUT Korpri Ke-54: DP Korpri Tarakan Gelar Upacara, Ziarah Makam Pahlawan, Hingga Baksos Kesehatan

ECE Prolanis Tarakan Sukses Digelar: Mahasiswa Kedokteran UBT Dari Ruang Kelas ke Komunitas

Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara Yancong mengatakan, ada beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan ini salah satunya yang banyak dikeluhkan masyarakat tentang tarif rapid test Rp 1 juta di Kota Tarakan. Sementara tarif rapid test di daerah lain di Kaltara, dibawah tarif di Kota Tarakan.

“Kebijakan Pemkot Tarakan yang tarif rapid test Rp. 1 juta minta ditinjau kembali. Sebab daerah lain itu dibawah harga itu. Sekarang ini kan dengan kondisi tidak normal pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Tapi kalau normal kan biar Rp 2 juta rupiah tetap dibayarnya,” kata yancong.

Menurutnya, kondisi masyarakat berbeda-beda tidak semua sama, ada masyarakat tidak mampu dan mampu. Pemberlakukan tarif 1 juta tersebut, menyulitkan bagi masyarakat tidak mampu yang ingin berobat atau keperluan lainnya.

“Masyarakat kan ada yang tidak mampu, itu seperti dimampukan karena dalam bentuk terpaksa. Sekarang masyarakat ada yang tidak ada pendapatan, pendapatan menurun ditambah lagi keperluan yang sangat mendesak dibebankan lagi tentang biaya rapid test. Mudah-mudahan dengan pertemuan kita ini, kedepan bisa kolaborasi antara Pemerintn Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Kaltara ini,” ujar anggota DPRD Provinsi Kaltara dari Partai Gerindra.

Yancong menambahkan, adanya surat dari Gubernur Kaltara harusnya Pemkot Tarakan mencabut kembali surat edarannya. Apalagi keakurasian hasil rapid test hanya 30-40 persen kebenarannya sehingga harus dilanjutkan karantina, seharusnya hasil rapi test mendekati kesempurnaan.

“Mudah-mudahan nanti kembali ada pertemuaan dengan dihadiri Gubernur, Walikota dan Bupati di Kaltara untuk membicarakan tentang kebersamaan dalam penanganan pencegahan Covid-19 di wilayah Kaltara ini. Alasan Pemkot Tarakan terhadap besaran tarif tersebut, untuk membatasi keluar masuknya orang tapi tidak ada klasifikasinya,” tutur mantan anggota DPRD Kota Tarakan.

Yancong menjelaskan, RSUD Tarakan akan segera melauching tarif rapid test yang baru. Saat ini masih menunggu alat polymerase chain reaction (PCR) siap. “Konsep dari pada rumah sakit umum Provinsi itu sudah ada, cuma belum dilauching karena alat PCR belum siap. Direncanakan minggu depan baru di lauching dan harganya pun dibawah daripada Rp 500 ribu,” jelas yancong.

Yancong meminta kepada Pemerintah Provinsi Kaltara dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Kaltara, untuk bersama-sama dalam melaksanaakan tata kelola pemerintahan untuk melayani masyarakat sesuai komitmen bersama bukan untuk bersaing.

“Masing-masing Kabupaten/Kota dengan Provinsi itu bukan bersaing dalam pelaksanaan pemerintahan. Makanya harus berkolaborasi supaya masyarakat tidak terbebani kebijakan-kebijakan dengan kondisi wabah Covid-19 ini. Sekali lagi bahwa Kabupaten/Kota itu dan Provinsi bukan saingin, tapi bagi bekerjasama yang baik untuk masyarakat,” tutup Yancong. (wic/Iik)

Tags: borneoDPRD KaltaraFBFokusKaltaraRapid TestTarakan
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Penataan Anggaran DLH 2026 Prioritaskan Kinerja Inti
Daerah

Penataan Anggaran DLH 2026 Prioritaskan Kinerja Inti

1 Desember 2025 19:52
DLH Balikpapan Terus Genjot Rehabilitasi Mangrove di Pesisir Kota
Daerah

Balikpapan Jadi Kota Percontohan Nasional, DLH Perkuat Inovasi Pengelolaan Sampah

1 Desember 2025 19:24
Daerah

HUT Korpri Ke-54: DP Korpri Tarakan Gelar Upacara, Ziarah Makam Pahlawan, Hingga Baksos Kesehatan

1 Desember 2025 19:09
Daerah

ECE Prolanis Tarakan Sukses Digelar: Mahasiswa Kedokteran UBT Dari Ruang Kelas ke Komunitas

1 Desember 2025 14:47
Daerah

Hadiri Pertemuan Tahunan BI, Pj. Sekprov Dorong Kolaborasi Bersama Tekan Inflasi Daerah

1 Desember 2025 14:15
Kaltara Raih Dua Penghargaan Nasional TP2DD Tahun 2025, Tingkatkan Digitalisasi Layanan Publik dan Transparansi Keuangan
Daerah

Kaltara Raih Dua Penghargaan Nasional TP2DD Tahun 2025, Tingkatkan Digitalisasi Layanan Publik dan Transparansi Keuangan

1 Desember 2025 14:06
Next Post
Pemprov akan Bentuk Tim Gabungan Penataan Aset Daerah

Pemprov akan Bentuk Tim Gabungan Penataan Aset Daerah

Kemenhub Buka Pendaftaran Sekolah Tinggi Kedinasan

Kemenhub Buka Pendaftaran Sekolah Tinggi Kedinasan

354 Desa Bentuk Relawan Lawan Covid-19

354 Desa Bentuk Relawan Lawan Covid-19

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami
  • Meriah! Ribuan Guru Ikuti Jalan Santai dan Senam Bersama Peringatan HUT Ke-80 PGRI dan HGN 2025 Tarakan

    Meriah! Ribuan Guru Ikuti Jalan Santai dan Senam Bersama Peringatan HUT Ke-80 PGRI dan HGN 2025 Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prodi Teknik Elektro UBT Kejar Akreditasi Unggul, Gandeng FORTEI dan Unhas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Kaltara Percepat Pencairan Beasiswa Kaltara Unggul, Cair Awal Desember

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampung Satu Raih Gelar Juara Turnamen Voli Bank Indonesia Kaltara Qris Cup 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batalyon A Brimob Kaltim Kerahkan Personel Amankan Kunjungan Wapres Gibran ke IKN Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Novotel Pontianak Tingkatkan Pengalaman Tamu Berkat Solusi Digital Telkom

Novotel Pontianak Tingkatkan Pengalaman Tamu Berkat Solusi Digital Telkom

1 Desember 2025 21:51
IKN Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat FGD Teknologi Hijau dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

IKN Perkuat Ekonomi Sirkular Lewat FGD Teknologi Hijau dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

1 Desember 2025 20:36
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP