TARAKAN – Pasca sambangi Dinas Provinsi Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Kaltara, Karantina Tarakan melanjutkan agenda ke Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kamis (2/6/2020).
Kunjungan ke KTT dalam rangka percepatan realisasi program utama Kementerian Pertanian, Karantina Pertanian Tarakan sebagai Tim Supervisi dan Pendampingan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung (KTT) Provinsi Kalimantan Utara.
Koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Karantina Pertanian Tarakan drh. Akhmad Alfaraby menitikberatkan pada percepatan realisasi luas tambah tanam padi dan jagung.
Tim dari Karantina Pertanian Tarakan bersama Kepala Dinas Pertanian KTT meninjau langsung lokasi pertanaman padi yang direncanakan sebagai lokasi penambahan luas tanam padi di Desa Gunawan Kecamatan Sesayap dan Desa Sapari Kecamatan Muruk Rian.
“Lokasi penanaman padi di Desa Sapari direncanakan seluas 26 hektar,†jelasnya.
Tidak hanya itu tim juga meninjau lokasi pembuatan embung di Desa Sapari yang masih dalam proses pengerjaan.
Saat ini petani di KTT didorong untuk menanam padi dua kali dalam setahun yang salah satunya menanam padi lokal dengan keunggulan rasa enak, tekstur pulen dan berbau harum.
“Realisasi luas tambah tanam di daerah bukanlah hal yang mudah, diperlukan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Pusat dan Daerah serta petani sebagai pelaku tanam”, ujar drh. Akhmad Alfaraby.
Karantina Pertanian Tarakan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di Kalimantan Utara mendukung pelaksanaan program utama melalui upaya percepatan realisasi. (*/wic)
