TARAKAN – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilaksanakan di kota Tarakan mulai 20 Juni telah berakhir 4 Juli 2020.
Juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan, kelanjutan PSBB masih menunggu arahan Walikota Tarakan.
“Masih menunggu arahan dari Walikota, tapi ada indikasi PSBB akan diperpanjang,” katanya, Sabtu (4/7/2020).

Hal tersebut mengingat saat ini masih ada kasus positif Covid-19, kemungkinan ini akan diperpanjang.



“Kita akan lakukan evaluasi PSBB yang dilaksanakan 2 minggu sampai hari ini apakah kita memperpanjang,” ungkapnya.
Jika ada perpanjangan tentu dengan penyesuian di beberaa bagian atau Tarakan memang langsung new normal.

“Semua keputusan yang akan diambil berdasarkan pertimbangan,” tegasnya.
PSBB dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19 yang luas, selama dua Minggu ini Tarakan terdapat penambahan kasus baru.
“Kita akan evaluasi dan melihat bagaimana kepatuhan masyarakat dalam hal penggunaan masker contohnya,” tuturnya.
Selain itu gugus tugas akan melakukan evaluasi semuanya salah satunya protokol kesehatan. (nen/wic)