TARAKAN – Banjir kembali terjadi di Kota Tarakan akibat hujan deras sejak Subuh dini hari. Salah satu lokasi yang sering terjadi banjir yakni wilayah Karang Anyar bagian tengah, Minggu (12/7/2020).
Besarnya debit air sungai Karang Anyar meluap hingga hingga menutupi beberapa titik ruas jalan, salah satunya di RT 17, RT 18, dan RT 19.
Salah satu warga yang kebetulan bekerja di salah satu tempat usaha di Karang Anyar mengatakan, banjir sudah terjadi sejak subuh.
“Sejak subuh sudah banjir kata teman-teman disini, sekitar pukul 07.00 Wita tadi banjir sampai segini (pinggang) biasanya sampai paha,†ujar Ati saat ditemui media.
Ia mengatakan, banjir kali ini cukup besar dibanding biasanya, bahkan banjir yang biasanya tidak sampai paha kali ini sampai dipinggang.
“Tadi motor saya tinggal di depan terus jalan kaki kesini (tempat kerja) tinggi banget banjirnya,†ungkapnya.
Banjir juga menyebabkan aspal di salah satu jembatan Karang Anyar tepatnya di jalan Kenanga RT 17 atau ditengah RT 17, RT 18, dan RT 18 terkelupas kurang lebih 10 centi meter.
Lurah Karang Anyar Jumanto mengatakan, saking kuatnya debit air banjir lapisan aspal diatas jembatan terangkat dan membentuk cekungan kurang lebih 10 centi meter.
“Wilayah Karang Anyar bagian tengah sangat terdampak banjir, yang jelas pintu jembatan di depan Masjdi Darul Faidzin belum sepenuhnya terbuka lebar, sehingga air meluap,†tuturnya.
Khusus dijembatan RT 19 yang terkelupas aspalnya sementara di pasang kayu melintang untuk rambu-rambu pengendara.
“Tadi saya sudah cek pakai kayu, terkelupas tidak sampai tembus kedalam, sebenarnya masih aman, tapi sementara kita pasang tanda untuk peringatan bagi pengendara,†katanya.
Jumanto mengatakan, pihaknya sudah mengirim foto kepada pihak PU terkait kejadian ini, kemungkinan Senin secara tertulis pihak kelurahan akan melayangkan surat ke PU untuk bisa dilakukan normalisasi dan perbaikan.
Tidak hanya banjir yang cukup besar, hujan deras juga menyebabkan longsor di beberapa titik wilayah Karang Anyar.
“Dari pagi saya ikut kerja bakti, ada juga tadi yang longsor di RT 40 dan RT 48, tidak parah yang jelas longsoran nempel sampai dinding warga,†imbuhnya. (wic/iik)
Discussion about this post