• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Jelang Hari Raya Kurban, Penjualan Ketupat Sepi

by Redaksi
30 Juli 2020 08:39
in Daerah, Fokus
A A
0

Kondisi Pasar Tenguyun Ramai Penjual Ketupat dan Daun Pisang. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Jelang hari raya Idul Adha 1441 atau hari raya kurban, kondisi pasar Tenguyun Boom Panjang mulai ramai dengan pendagang ketupat dan daun pisang, Rabu (29/7/2020).

Dari pantauan media di lapangan, tidak hanya penjual dadakan, namun pedagang yang sebelumnya berdagang makanan, sayur mayur maupun kebutuhan bahan makanan pokok juga menjajakan ketupat, janur kuning, dan daun pisang.

Baca Juga

Kebakaran Hanguskan Rumah Milik Warga Balansiku, Sebatik

Liburan Lancar, Telkomsel Tetap Ngebut

Kaltim Dorong Pemanfaatan Dana CSR untuk Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

Pesantren di Batuah Keluhkan Aktivitas Tambang Ganggu Kegiatan Belajar

Momen hari raya seperti ini selalu dinanti pedagang untuk mencari rejeki tambahan dengan membuat dan menjual ketupat. Namun tahun ini penjualan tidak seperti tahun – tahun sebelumnya, beberapa pedagang mengeluhkan sepi pembeli.

“Biasanya ramai, tahun lalu ramai, sekarang sepi pembeli, mungkin pengaruh korona,” ujar Nurmiati.

Setiap ikat ketupat isi 10 dijual dengan harga paling mahal Rp 15.000, sedangkan untuk satu ikat daun pisang (3 lembar) dijual dengan harga Rp 5.000.

“Daun pisang murah sekarang ini Rp 5000 satu lipat isi 3-4 lembar,” katanya.

Safruddin atau Pak Ula juga mengungkapkan hal yang sama, penjualan daun pisang dan ketupat tahun ini sepi.

“Sepi sekarang, biasanya sampai ada pesan berapa ratus ikat (ketupat) tahun ini tidak ada,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan sebelumnya penjualan daun pisang saja sampai 700-800 lembar, tahun ini tidak sampai 500 lembar.

“Baru laku setengah, ketupat juga sama, daun pisang dan janur kuning dibeli dari petani,” imbuhnya. (wic/iik)

Tags: boom panjangborneoFBFokushari raya kurbanidul adhaKetupatPasartenguyun
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Kebakaran Hanguskan Rumah Milik Warga Balansiku, Sebatik

16 Oktober 2025 22:11
Daerah

Liburan Lancar, Telkomsel Tetap Ngebut

16 Oktober 2025 21:52
Daerah

Kaltim Dorong Pemanfaatan Dana CSR untuk Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

16 Oktober 2025 19:44
Daerah

Pesantren di Batuah Keluhkan Aktivitas Tambang Ganggu Kegiatan Belajar

16 Oktober 2025 18:44
Daerah

Rahmawati Zainal Dorong Kreativitas Pelaku UMKM Lewat Inovasi Branding Produk Lokal

16 Oktober 2025 17:14
Daerah

Tarakan Lantik 69 Pejabat Baru, Khairul Tekankan Efektivitas Birokrasi

16 Oktober 2025 17:10
Next Post
56 Ruas Jalan Lingkungan yang Dibangun Hampir Rampung

56 Ruas Jalan Lingkungan yang Dibangun Hampir Rampung

Gubernur dan Ketua DPRD Tandatangani Persetujuan Bersama Pertanggungjawaban APBD 2019

Gubernur dan Ketua DPRD Tandatangani Persetujuan Bersama Pertanggungjawaban APBD 2019

Fraksi Gerindra DPRD Kota Tarakan Usulkan, New Normal Life Segera Diberlakukan

Fraksi Gerindra DPRD Kota Tarakan Usulkan, New Normal Life Segera Diberlakukan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat Tana Tidung Pastikan Pembangunan Jembatan Sei Sebawang Berjalan Sesuai Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lestarikan Budaya Leluhur, Pemuda Pakuwaja Tarakan Tampilkan Ogoh-ogoh Semar di Pawai Iraw Tengkayu XIV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Sambut Permendagri Baru, Gaji Direksi Hingga Pegawai Kini Berbasis Pendapatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Kebakaran Hanguskan Rumah Milik Warga Balansiku, Sebatik

16 Oktober 2025 22:11

Liburan Lancar, Telkomsel Tetap Ngebut

16 Oktober 2025 21:52
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP