TARAKAN – Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Tarakan lakukan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan pemotongan hewan kurban baik itu di rumah pemotongan hewan (RPH), masjid, mushola, dan lingkungan masyarakat.
Pemantauan dan pengawasan dilakukan tim dari Dinas Pangan dengan terjun langsung di lapangan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pangan, Perternakan dan Perikanan Tarakan Elang Buana saat mengunjungi RPH di Jalan Aki Babu, Sabtu (1/8/2020).
“Kemarin banyak laporan yang masuk, Alhamdulillah hasil pemantauan dan pengawasan teman – teman belum ada ditemukan hewan kurban yang tidak layak dimakan,†jelasnya.

Elang Buana mengatakan, semua hewan kurban sudah diperiksa tidak ada sampel-sampelan, dan berjalan dengan baik seluruh hewan kurban sehat.



“Yang diperiksa organ – organ vital seperti limpa, hati, paru-paru kemudian dalamnya. Antemortem sudah kita lakukan dari Karantina juga sudah,†bebernya.
Tim yang diturunkan disebar ke seluruh kelurahan yang ada di Tarakan, setiap kelurahan 2-3 orang untuk melakukan pemantauan dan pengawasan.

“Mungkin ba’da hari tasyrik, nanti by name by addres baru ketahuan jumlah yang dipotong, sapi berapa, kerbau berapa, kambing berapa, per-Kecamatan, Kelurahan, per-RT, bahkan per-Masjid,†pungkasnya. (wic/iik)