“Pelaku perjalanan bukan transmisi lokal, pelaku perjalanan tidak bisa kita kendalikanâ€
TARAKAN – Total komulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 Tarakan sebanyak 89 orang, dimana 88 orang dinyatakan sembuh. Pasien konfirmasi positif Covid-19 yang baru merupakan pelaku perjalanan.
Juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengungkapkan, pelaku perjalanan tidak bisa dikendalikan karena masuk dari luar ke wilayah Tarakan.
“pelaku perjalanan bukan transmisi lokal, pelaku perjalanan tidak bisa kita kendalikan,†ungkap dr Devi dalam press releasenya, Minggu (9/8/2020).
Covid89 diketahui datang dari Jakarta dan masuk ke wilayah Tarakan, saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri yang telah disediakan oleh perusahaan.
“Kalau tanpa gejala atau dengan gejala dengan ringan sebenarnya tidak memerlukan perawatan, bisa di rumah melakukan isolasi mandiri,†katanya.
Gugus tugas mengtakan, ini sesuai denga petunjuk teknis (juknis) penanganan Covid-19 yang baru, meski begitu pengawasan tetap dilakukan setiap hari oleh pukesmas.
“Hasil tracing kasus Covid89, kita mendapatkan 11 orang dengan kontak erat, semuanya akan dilakukan pemeriksaan swab,†ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya jumlah kotak erat sebanyak 6 orang, kemudian bertambah 11 orang sehingga total 17 orang kotak erat sedang dipantau. (wic/iik)