TANJUNG SELOR – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kualitas kesehatan, baik secara individu maupun masyarakat secara keseluruhan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara gencar melakukan advokasi dan edukasi kepada organisasi perangkat daerah (OPD), dunia usaha, organ profesi, dan lembaga masyarakat.
Promosi kesehatan ini memiliki tujuan utama memberikan informasi untuk memicu kesadaran masyarakat mengenai program atau gerakan yang tengah dicanangkan pemerintah.
Dalam rangka itu, Kepala Seksi Promosi Kesehatan Heriana mengaku telah mendistribusikan buku pedoman beserta dengan masker. Dan, turut aktif melakukan promosi kesehatan melalui media yang sangat beragam, yaitu pemasangan baliho, spanduk, poster, goodie bag, tumbler, hand soap, handsanitizer hingga ke media sosial yaitu instagram promkes.kaltara.
“Semua media promosi telah kami distribusikan kepada Dinkes kabupaten/kota dan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Kami berharap mereka dapat jadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan pesan kami kepada masyarakat. Selain itu, kami sudah membuat buku pedoman Covid-19 untuk petugas promosi kesehatan yang harus disampaikan ke masyarakat, serta buku pedoman untuk RT/RW, Desa, dan Kelurahan,†jelas Heriana.
Fungsi promosi kesehatan sendiri tidak hanya sebatas saat pandemi Covid-19 saja, tetapi juga berkaitan dengan kampanye kesehatan. “Dikarenakan Virus Covid-19 ini merupakan ancaman bagi masyarakat, maka sebagian besar tugas Dinkes Kaltara pada tahun ini adalah berupaya melakukan pencegahan melalui pembudayaan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Kami sangat giat melakukan edukasi kepada masyarakat umum hingga terjun langsung ke tempat yang banyak dikunjungi masyarakat seperti pasar,†tutupnya.(humas)
