TARAKAN – Antrian penukaran uang baru Rp 75.000 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Utara sudah penuh sampai 3 September 2020. Setiap hari, BI Kaltara hanya melayani penukaran uang baru sebanyak 150 orang.
Deputi Kepala KPwBI Kaltara Amran Ardiyan mengatakan, Provinsi Kaltara mendapat jatah uang baru nominal Rp 75.000 sebanyak 200 lembar. Periode pertama, penukaran uang di BI Kaltara hanya dibuka sampai 3 September 2020.
“2000 lembar yang sudah verifikasi sudah penuh sampai 3 September, jadi jatahnya 150 orang per hari hingga 11 hari kedepan kurang lebih,†kata Amran Ardiyan ditemui usai peluncuran pengeluaran uang kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia di Kantor BI Provinsi Kaltara di Jalan Mulawarman, Kota Tarakan, Selasa (18/8/20).
Amran menjelaskan, semua kebijakan peredaran uang sudah ditetapkan dari Kantor BI pusat, di Kantor perwakilan hanya melaksanakan kebijakan mulai dari mengatur secara provisional jumlah uang beredar, kapasitas, jumlah penduduk, supaya tidak ada satu daerah yang kelebihan maupun kekurangan.
“Peredaran uang baru sudah 97 peresen hanya tersisa 3 persen. Tentunya daerah-daerah ini Kantor pusat yang memantau kita tidak bisa Kaltara melihat daerah lain tidak bisa. Ini kegembiraan kita semua, jangan sampai kita kotori dengan hal negatif,†jelas Amran.
Amran menambahkan, total penukaran uang baru nominal Rp 75.000 dengan jumlah 150 orang per hari sampai 3 September 2020, terkumpul sebanyak Rp 11.250.000.
“Kita tidak membagi secara Kota karena penukaran dan tarif masuk ke dalam website, kita tidak bisa bagi Malinau sekian, Tarakan sekian gak bisa. Siapa pun yang cepat-cepatan masuk kepada aplikasi pintar itu, yang mendapatkan,†ujar Amran.
Lebih lanjut Amran menjelaskan, dalam penukaran uang baru nominal Rp 75.000, ada proses verifikasi ID. Setiap orang yang datang, langsung di cek ID nya, selanjutnya mendapatkan nomor antri untuk menukarkan uangnya.
“Tadi prosesnya diverifikasi lagi orang nya benar apa enggak, Kalau tidak sama orangnya harus nanti pakai surat kuasa. Hal ini dilakukan untuk memitigasi hal yang tidak diinginkan, jangan sampai satu orang mendapatkan banyak kan tidak boleh. Satu orang satu KTP satu lembar,†ungkap Amran.
Ia menambahkan, Penukaran uang baru nominal Rp 75.000, dimulai hari ini tanggal 18 Agustus 2020 dengan tetap mematuhi protokol Covid-19. Setiap masyarakat yang datang, sudah terdaftar di aplikasi pintar.
“Jadi verifikasi by sistem, layanan dibuka jam 8.00 Wita sampai jam 11.00 Wita Kemarin kebetulan kan menunggu dari Jakarta dilaunching jam 3 disini jam 4, begitu di launching masyarakat masuk mulai mendaftar 150 orang yang beruntung hari ini lah mereka yang akan melakukan pengambilan. Bagimana yang tidak melakukan pengambilan berarti batal hangus,†tutup Amran.(mt)
Discussion about this post