TARAKAN – Meringankan beban korban kebakaran di RT 14 Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, pimpinan DPD RI Hasan Basri menyerahkan bantuan sembako.
Bantuan yang diberikan staf HB di Kota Tarakan Hendri Al Hatta dan Salman, diterima Lurah Sebengkok Syahril Alamsyah di Posko Kebakaran, Rabu (26/8/20). Aksi peduli sosial Ketua DPD RI Hasan Basri, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Kaltara yang tertimpa musibah.
“Saya kira kunjungan Bapak Senator HB yang diwakili oleh staf ini menjadi suatu bentuk support bagi warga untuk tetap sabar,†ujar Hendri Al Hatta mengutip ucapan Senator dari Kaltara Hasan Basri.
Diharapkan, bantuan ini bisa sedikit membantu meringankan beban korban yang telah kehabisan rumah dan barang-barangnya. “Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Dimana kami hadir di setiap masalah yang menimpa masyarakat, paling tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,†tambah Salman Staf HB.
Aksi sosial ini pun diapresiasi Lurah, warga dan masyarakat Kota Tarakan. “Saya atas nama warga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari bapak Hasan Basri. Untuk meringankan beban korban kebakaran, kami perlu partisipasi serta sumbangan dari warga,†kata Lurah Sebengkok Syahril Alamsyah.
Ditengah kondisi pandemi Covid-19, uluran tangan dari warga sangat dibutuhkan guna mengurangi beban para korban kebakaran.
“Selaku Lurah saat ini kami belum mampu mengumpulkan korban dalam satu tenda. Korban sebagian ada yang tinggal ditempat keluarganya. Selain itu juga kondisi Covid-19 tidak bisa juga dikumpulkan dalam satu tenda,†tutur Syahril.
Ucapan yang sama juga disampaikan salah satu korban Hamsari. Bantuan sembako ini sangat dibutuhkan untuk makan sehari-hari keluarganya.
“Terima kasih banyak atas bantuan Pak Senator Kaltara Hasan Basri yang diberikan kepada kami. Semoga bapak selalu diberikan kesehatan agar bisa membantu banyak orang,†ucap korban kebakaran Hamsari.
Perlu diketahui, peristiwa kebakaran ini dilaporkan terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 15.30 Wita. Kebakaran yang menghanguskan 6 rumah, diduga karena konsleting listrik. Akibat kejadian tersebut, 12 Kepala Keluarga yang terdiri 37 jiwa kehilangan tempat tinggal.(mt)
