TARAKAN – Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara serta bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati se-Kaltara dilaksanakan di RSUD Tarakan, Senin (7/9/2020).
Pemeriksaan hari pertama diikuti delapan bakal pasangan calon, tiga bakal paslon dari tingkat provinsi dan lima dari tingkat Kabupaten.
Dirut RSUD Tarakan, Muhammad Hasbi Hasym mengatakan, pemeriksaan kesehatan bacalon dibagi menjadi dua masing – masing 4 pasang.
“Kita bagi dua hari ini 4 pasang melakukan pemeriksaan fisik jasmani 4 pasang pemeriksaan psikologi,” jelasnya kepada awak media.
Pemeriksaan fisik jasmani dilakukan selama 8 jam, mulai pukul 08.00 Wite – 16.00 Wite sementara pemeriksaan psikologi kurang lebih antara 5 sampai 6 jam.
Pemeriksaan kesehatan melibatkan tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltara dan Himpunan Psikologi Indonesia Kaltara (HIMPSI).
“Dokter rumah sakit kita siapkan ada 20 orang dari IDI, kemudian ada tim dari HIMPSI untuk pemeriksaan psikologi sebanyak 9 orang, dan dari BNN Provinsi sebanyak 7 orang untuk pemeriksaan Narkoba,” ungkapnya.
Pemeriksaan narkoba paling krusial karena itu akan menjadi masalah bagi calon. Maka dilakukan langsung oleh tim dari BNN Provinsi.
“Kita siapkan ruangan untuk pemeriksaan kesehatan di lantai 6, kita sudah sepakat lift 1 dan 5 hanya bisa diakses lantai 1 dan 6,” imbuhnya.
Pemeriksaan untuk masing-masing calon dilakukan selama dua hari, jika hari ini pemeriksaan fisik jasmani maka hari berikutnya melakukan pemeriksaan psikologi begitu sebaliknya. (wic/Iik)
Discussion about this post