Menu

Mode Gelap

Daerah · 8 Sep 2020 20:29 WITA ·

Rita Kukuhkan Pengurus TBMI Kaltara


					Bunda Baca Kaltara, Hj Rita Ratina Irianto Lambrie berfoto bersama pengurs TBMI Kaltara dan kabupaten/kota se-Kaltara, Senin (7/9). Foto: Humas Pemprov Kaltara Perbesar

Bunda Baca Kaltara, Hj Rita Ratina Irianto Lambrie berfoto bersama pengurs TBMI Kaltara dan kabupaten/kota se-Kaltara, Senin (7/9). Foto: Humas Pemprov Kaltara

TARAKAN – Bertempat di gedung pertemuan SMA Negeri 1 Tarakan, 43 orang pengurus Taman Bacaan Masyarakat Indonesia (TBMI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan perwakilan dari pengurus TBMI Cabang Kabupaten dan Kota se-Kaltara dikukuhkan Bunda Baca Kaltara, Hj Rita Ratina Irianto Lambrie pada Senin (7/9).

width"300"

“Berdasarkan laporan Ketua TBMI Kaltara Husnul Jojon, saat ini telan ada sekitar 221 orang yang tergabung sebagai pengurus TBMI baik provinsi maupun kabupaten/Kota,” kata Hj Rita.

width"300"
width"400"

Keberadaan TBMI cukup penting. Sebab, budaya membaca di masyarakat Indonesia belum dianggap sebagai suatu kebutuhan. Akibatnya, minat baca anak juga masyarakat menjadi rendah. “Dari itu, saya berharap agar lebih banyak lagi generasi muda yang turut andil dalam upaya meningkatkan minat baca di Kaltara,” jelasnya.

width"450"
width"500"

“Pengukuhan ini sebagai upaya dalam meningkatkan dan mendorong minat baca masyarakat Kaltara sehingga menjadikan provinsi ini menjadi provinsi literasi di masa mendatang,” imbuhnya.

Hj Rita meyakini, dengan membaca orang dapat menjelajahi dunia yang tak terbatas, melihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang berbeda. Dan, karena pengetahuan, pengalaman dan pendidikanlah orang dapat menentukan sudut pandangnya. “Semakin luas pengetahuan kita miliki, semakin luas pula sudut pandang kita jangkau,” ungkapnya.

width"400"
width"500"
width"500"

Berkaca dari hal tersebut, Hj Rita mengharapkan pula agar pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya tertumpu pada pemanfaatan sumber daya alam, tetapi juga tertuju pada pembangunan karakter yang kuat melalui pembudayaan literasi yang merata, dan peningkatan kompetensi  masyarakat.

width"300"

“Kerisauan ini hadir, lantaran melihat perilaku masyarakat belakangan ini yang telah banyak meninggalkan buku dan lebih beralih ke gadget,” tutupnya.(humas)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 55 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Pj Wali Kota Tarakan Kunjungi SMP Negeri 6 Tarakan untuk Pengembangan Sekolah

18 April 2024 - 11:47 WITA

blank

Bupati Tana Tidung Hadiri Halal Bihalal Bersama Lembaga Adat Tidung

18 April 2024 - 11:36 WITA

blank

Semarak HBP Ke-60, Lapas Tarakan Gelar Inmates Got Talent

18 April 2024 - 10:49 WITA

blank

Stok Tetap Terjaga, Ini Harga Beras Terbaru Pasca Lebaran

18 April 2024 - 09:13 WITA

blank

Wujudkan ASN yang Inovatif

17 April 2024 - 20:56 WITA

blank

Ditlantas Polda Kaltara Mulai Aktif Kembali Laksanakan Gatur Lalin

17 April 2024 - 16:48 WITA

blank
Trending di Daerah