TARAKAN – Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie-Irwan Sabri yang menjadi salah satu kontestan di Pilkada Kaltara 2020, ada tiga pilar utama pembangunan di Kaltara yang bakal diterapkan jika terpilih.
Salah satu programnya, program green economy.
Sekretaris Tim Pemenangan Iraw Supa’ad Hadianto mengatakan, salah satu program yang ditawarkan pasangan Iraw adalah green economy. Artinya tetap mengembangkan ekonomi secara masif dan luas untuk rakyat tetapi tidak meninggalkan aspek-aspek lingkungan.
“Program lainnya peningkatan sumber daya manusia, disitu ada kesehatan dan pendidikan ada lapangan pekerjaan semuanya muaranya adalah menggunakan pola green economy,” kata Supa’ad belum lama ini.
Supa’ad menambahkan, jika Iraw terpilih juga akan meningkatkan infrastruktur untuk mendukung green economy serta sumber daya manusia dalam aspek luas termasuk pendidikan.
“Kepalanya yang harus diisi dan juga hatinya itu adalah sumber daya manusia pertama. Kemudian kesehatannya, fisiknya harus sehat supaya bisa berpikir secara objektif membangun Kaltara ini. Disamping itu, pekerjaannya berartikan kantongnya juga harus di isi. ini adalah tiga pilar visi misi dari pada pasangan Iraw,” ujar Supa’ad.
Menurutnya, tiga pilar utama pembangunan di Kaltara ini, bakal diterapkan jika Iraw diberikan kepercayan memimpin Kaltara diantaranya green ekonomi, sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata. Program green economy sebagai upaya untuk memacu pertumbuhan ekonomi di kaltara semakin baik.
“Apalagi di musim pandemi ini, ekonomi harus didorong terus-menerus supaya pendapatan masyarakat dan daya beli masyarakat ini semakin meningkat. insyakallah Kaltara ini akan semakin baik lima tahun kedepan dengan harapan ya 3 tadi itu,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Supa’ad menjelaskan meskipun Iraw menetapkan tiga pilar utama pembangunan di Kaltara, tetapi masih tetap melanjutkan program pembangunan yang sudah diletak di periode pertama memimpin Kaltara.
“Tentu ada beberapa program yang sudah diletakan oleh pak Irianto sebagai Gubernur 5 tahun tadi seperti melanjutkan program-program pembangunan kawasan Kota Mandiri, KIPI, kemudian membangun sarana prasarana pelabuhan di Tengkayu 1 karena belum sepenuhnya,” tutupnya.(Nn/Iik)
Discussion about this post