TARAKAN – Pendislipinan protokol Kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan pemerintah kota Tarakan, bersama Satpol PP, Kepolisian dan TNI.
Disiplin protokol kesehatan tidak hanya memakai masker, tapi juga jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya.
Walikota Tarakan Khairul mengatakan bahwa, saat ini semua pintu sudah dibuka maka pertahanan yang terakhir ini adalah protokol kesehatan.
“Nah kalau itu juga tidak dilakukan akan terjadi ledakan kasus. sekarang kan sudah mulai banyak transmisi lokal, ada beberapa kluster baru, maka kami imbau kepada masyarakat patuhi dan disiplin protokol kesehatan,” tegas Walikota, Kamis (10/9/2020).
Sat ini Pemkot Tarakan masih memberikan peringatan dan sosialisasi penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan tapi pada saat peringatan 3 kali nanti itu ada sanksi hukuman.
Mudahan tidak sampai ada sanksi dan diharapkan masyarakat disiplin protokol kesehatan karena itu adalah kuncinya.
“Karena kalau saya lihat di Indonesia kan kelemahan nya itu, kelemahan utama kita itu disiplin,” ungkapnya.
Untuk perwali pemberian sanksi disiplin protokol kesehatan saat ini masih dibahas dan dilakukan sinkronisasi dengan peraturan Gubernur Kaltara. (wic/Iik)
Discussion about this post