TARAKAN – Setelah terdapat tambahan 29 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (23/9/2020), kasus positif Covid-19 di Tarakan kembali bertambah 15 orang, Kamis (25/9/2020).
Hal tersebut diungkapkan juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti dalam press releasenya melalui zoom.

“Hari ini terdapat penambahan 15 kasus konfirmasi positif Covid-19, 10 orang diantaranya merupakan kasus impor,” katanya.
Penambahan kasus konfirmasi, yaitu,
1. COVID222, NP (Laki-Laki, 22 tahun) kasus import
2. COVID223, S (Laki-Laki, 34 tahun) kasus import
3. COVID224, Sd (Laki-Laki, 33 tahun) kasus import
4. COVID225, SA (Laki-Laki, 26 tahun) kasus import
5. COVID226, ART (Lai-Laki, 21 tahun) kasus import
6. COVID227, AR (laki-Laki, 22 tahun) kasus import
7. COVID228, YK (Laki-Laki, 23 tahun) kasus import
8. COVID229, NCW Laki-Laki, 22 tahun) kasus import
9. COVID230, St (Laki-Laki, 41 tahun) kasus import
10. COVID231, A (Laki-Laki, 49 tahun) kasus import
11. COVID232, SAH (Laki-Laki, 26 tahun) Kel. Karang Anyar RT. 64
12. COVID233, BN (Laki-Laki, 32 tahun) Kel. Karang Anyar RT. 69
13. COVID234, I (Laki-Laki, 49 tahun) Kel. Karang Anyar RT. 66
14. COVID235, PL (Laki-Laki, 43 tahun) Kel. Karang Harapan RT. 19
15. COVID236, AK (Laki-Laki, 53 tahun) Kel. Karang Anyar Pantai RT. 20
“Covid222 sampai Covid231 merupakan impor kasus ada hubungan dengan sebelumnya ditemukan 29 kasus positif, kemudian sebelumnya lagi 7 kasus positif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, gugus.tugas mengatakan karena tanpa gejala dan tanpa keluhan ke sepuluh orang tersebut saat ini melakukan isolasi mandiri.
“Selanjutnya 5 orang kasus konfirmasi positif Covid-19 yaitu Covid232 sampai dengan Covid236 sebelumnya akan melakukan perjalanan kemudian hasil rapid test reaktif maka harus dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya positif,” bebernya.
Perkembangan pasien sembuh saat ini tidak ada. Untuk jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Tarakan sebanyak 236 orang.
“Kumulatif pasien sembuh sebanyak 175 orang, sedangkan dirawat maupun dirawat sebanyak 61 orang,” imbuhnya. (wic/Iik)