TARAKAN – Kasus konfirmasi positif Covid19 Tarakan bertambah 6 orang dari transmisi lokal. Sehingga jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif di Tarakan saat ini mencapai 248 orang, Sabtu (26/9/2020).
“Hari ini terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang,†terang dr. Devi Ika Indriarti, juru bicara gugus tugas Tarakan dalam keterangan press releasenya.
Enam kasus baru konfirmasi positif Covid-19 yaitu,
- Covid243, PR (Laki-Laki, 28 tahun) Kelurahan Karang Anyar
- Covid244, MR (Laki-Laki, 47 tahun) Kelurahan Karang Anyar
- Covid245, HE (Perempuan, 48 tahun) Kelurahan Karang Anyar
- Covid246, ARS (Laki-Laki, 29 tahun) Kelurahan Karang Anyar
- Covid247, J (Laki-Laki, 41 tahun) Kelurahan Karang Anyar
- Covid248, RAD (Perempuan, 26 tahun) Kelurahan Kampung Enam
“Covid243 sampai degan Covid248 merupakan transmisi lokal atau kontak erat dengan kasus Covid178. Sedangkan Covid248 merupakan transmisi lokal dari kasus Covid169 dan saat ini seluruhnya berada di RSUKT untuk pemeriksaan,†ungkapnya.
Hari ini tidak terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19. Jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif sebayak 248 orang. Kumulatif pasien sembuh sebanyak 176 orang.
“Pasien yang masih dirawat dan dipantau sebanyak 72 orang,†katanya.
Gugus tugas menambahkan, yang dimaksud kotak erat adalah kontak tatap muka atau berdekatan dengan kasus konfirmasi positif dalam raidus 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih.
“Biasanya selama ini transmisi lokal atau kontak erat biasanya keluarga dekat, karena mungkin dianggap keluarganya tidak ada menjaga jarak tidak memakai masker padahala keluarganya dari luar Tarakan,†tuturnya.
Lebih lanjut, dr Devi mengatakan transmisi lokal atau kontak erat dari kasus Covid178 mencapai 9 orang. Meski berbeda tempat namun karena ada kontak makanya penyakit berputar disitu saja. (wic/iik)
 
                                 
			 
                                
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                













Discussion about this post