TARAKAN – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara, Dr Teguh Setyabudi meminta agar jajaran pemerintah provinsu (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) koordinasi koordinasi dengan penyelenggara dan petugas keamanan dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020.
Penguatan koordinasi ini untuk mengantisipasi kejadian-hal yang tidak diinginkan pada masing-masing tahapan yang sedang berlangsung. Misalnya, protokol kesehatan (prokes).
“Atensi saya, adalah penerapan prokes selama tahapan tahapan pemungutan suara. Jangan sampai ada klaster baru karena kita mengabaikan prokes,” kata Teguh saat memimpin Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara di Hotel Royal, Senin (12/10/2020).
Ia juga mengungkapkan, untuk terus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pasalnya, pemerintah juga pemilih pemilih hingga 75 persen. Namun target itu ditetapkan sebelum pandemi. Tentunya, ketika pandemi, pemilih akan berkurang, tetapi Pemprov Kaltara akan terus berupaya menggenjot partisipasi hingga mencapai target yang ditetapkan.
 “Karena itu, baik pemerintah maupun penyelenggara harus solid, agar jumlah pemilih di Kaltara sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” katanya. (Humas)
Discussion about this post