TARAKAN – Unjuk Rasa tolak Omnibuslaw (cipta kerja) kembali dilakukan ratusan mahasiswa se-Kota Tarakan di depan kantor DPRD Tarakan jalan Jenderal Sudirman, Senin (12/10/2020).
Sebelumnya aksi unjuk rasa dilakukan pada Rabu (7/10/2020) lalu. Aksi unjuk rasa jilid II jumlah massa lebih banyak.
Kali ini tidak hanya gabungan dari berbagai organisasi mahasiswa, serikat buruh juga turut serta mengikuti aksi menolak Undang – Undang Omnibuslaw.

Sebagai bentuk protres undang-undang Omnibuslaw, peserta unjuk rasa membawa spanduk dan keranda.
Aksi juga mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisan dan aparat TNI. Sampai berita ini diturunkan aksi masih berlangsung dengan damai. (*/red)
