TARAKAN – Lima jenazah penambang emas di Desa Sekatak Buji, Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara berhasil dievakuasi.
Kelima korban tersebut diketahui pada hari Minggu (18/10) tertimbun lumpur dan air saat berada di dalam lubang galian tambang sedalam 25 meter.
Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono melalui Kabid Humas AKBP Budi Rachmat mengungkapkan, pada hari Senin (19/10) telah ditemukan tiga korban dalam keadaan meninggal dunia.

“Sekira pukul 23.40 wita telah tiba di Puskesmas Sekatak korban meninggal dunia akibat longsoran tanah di dalam lubang di lokasi Nipah-Nipah Desa Sekatak Buji Kec. Sekatak Kab. Bulungan,” ungkapnya.



Selanjutnya, pada hari Selasa (20/10) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari telah di evakuasi dari dalam lubang 2 orang korban dan langsung dibawa ke Pukesmas Sekatak.
Korban yang berhasil dievakuasi atas nama, Arfa, Ichsan, dan Muhammad Fuad, Yusuf Acco dan Suryadi.

“Ke lima orang korban saat ini sudah berada di Puskesmas Sekatak dan pihak keluarga akan memulangkan jenasah ke kampung halaman masing-masing di Prov. Sulsel,” tuturnya.
Baca Juga:
Evakuasi korban dari dalam lubang galian tambang emas berjalan aman lancar. (*/wic)