TARAKAN – Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tarakan bertambah lima kasus dari kontak erat dan pelaku perjalanan, Sabtu (24/10/2020).
Disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti, saat ini jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 325 orang.
Lima pasien positif baru yaitu,
1. Covid321, YS (laki-laki, umur 64 tahun) warga Kelurahan Karang Harapan
2. Covid322, ES (perempuan, umur 56 tahun) warga Kelurahan Karang harapan
3. Covid323, M (perempuan, umur 39 tahun) warga Kelurahan Gunung Lingkas
4. Covid324, HDS (perempuan, umur 49 tahun) warga Kelurahan Kampung Satu Skip
5. Covid325, MM (laki-laki, umur 55 tahun) warga Kelurahan Karang Anyar
“Covid321 adalah kontak erat dengan kasus sebelumnya yaitu Covid 288 dan Covid322 juga kontak erat dengan Covid288,” ungkapnya.
Sementara Covid323 adalah kontak erat dengan kasus Covid291 dan Covid324 merupakan kontak erat dengan Covid285 yang merupakan kasus suspek saat ini dirawat di RSUD Tarakan.
Sementara Covid-19 yang terakhir yaitu 325 merupakan pelaku perjalanan.
“Sehingga total kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tarakan sebanyak 325 orang,” ujarnya.
Hari ini juga bertambah 8 pasien sembuh dari Covid-19 yaitu,
Delapan pasien sembuh yaitu,
1. Covid264, UW (perempuan, umur 42 tahun) warga Kelurahan Selumit
2. Covid265, MM (laki-laki, umur 29 tahun) warga Kelurahan Mamburungan
3. Covid266, RR (laki-laki, umur 31 tahun) warga Kelurahan Gunung Lingkas
4. Covid268, EPR (perempuan, umur 35 tahun) warga Kelurahan Karang Harapan
5. Covid270, H (perempuan, umur 41 tahun) warga Kelurahan Pantai Amal
6. Covid271, DS (laki-laki, umur 27 tahun) warga Kelurahan Sebengkok
7. Covid272, EH (perempuan, umur 28 tahun) warga Kelurahan Pamusian
8. Covid273, RI (perempuan, umur 3 tahun) warga Kelurahan Sebengkok
“Jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 266 orang, pasien masih dirawat sebanyak 58 orang,” katanya.
Konfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia 1 orang, hari ini tidak terdapat penambahan kasus meninggal dunia.
Jumlah kasus suspek yang dipantau sebanyak 212 orang, sedangkan jumlah kontak erat yang dipantau sebanyak 426 orang. (wic/Iik)
Discussion about this post