TARAKAN – Satu unit rumah kayu di jalan Misaya RT 1 nomor 21 Kelurahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara hangus terbakar, Senin (9/11/2020).
Kejadian kebakaran sekitar pukul 15.45 Wita, berdasarkan saksi mata dari para tetangga setelah terjadi petir pada sekitar wilayah tersebut tidak lama berselang muncul kepulan asap dari dalam rumah yang terbakar.
“Rumah tersebut dalam keadaan terkunci pemilik rumah tidak berada di rumah pada saat rumah tersebut terbakar, diketahui pemilik atas nama Hasan,” terang Irwan, Kasi PMK dan Penyelamatan Tarakan.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Mako PMK Kampung Satu langsung berkoordinasi dengan PMK sektor Utara untuk melaksanakan respon time menuju lokasi kebakaran.
“PMK sektor Utara menuju lokasi lebih awal untuk melaksanakan pemadaman kebakaran,” imbuhnya.
Selanjutnya PMK Mako Kampung Satu bersama fire brigade pertamina menyusul menuju ke lokasi kejadian kebakaran.
Pelaksanaan pemadaman kebakaran berjalan kurang lebih 10 menit api sudah dapat di kuasai (dapat di padamkan) dan selanjutnya dilaksanakannya pendinginan serta penguraian terhadap materil materil yang terbakar dan memastikan bahwa api benar benar telah padam.
“Dalam kejadian ini belum dapat di simpulkan penyebab terjadinya kebakaran rumah tersebut, dan nihil korban jiwa,” ungkapnya.
PMK menurunkan personil PMK 15 orang, personil fire brigade pertamina 10 orang, ambulance 112 2 orang. Armada 4 unit suply truck PMK, 1 Unit fire truck PMK, 1 unit Fire scania pertamina, 1 unit fire jip pertamina dan 1 unit ambulance 112.
Irwan menambahkan, pelaksaan pemadaman kebakaran di Juata Laut ada beberapa kendala, pertama akses jalan menuju ke lokasi sangat sempit dan banyaknya kabel listrik, telephone dan kabel tv melintang rendah, mengakibatkan armada tidak leluasa bergerak.
Kedua, minimnya sarana komunikasi (HT) dan tidak adanya repiter radio di wilayah utara, yang mengakibatkan tidak ada komunikasi di lokasi. Kemudian terkahir, peralatan PMK yang sudah usang dan tidak layak jalan.
“Dihimbau kepada masyarakat agar selalu berhati hati dalam pemakaian listrik dan kompor untuk mencegah terjadinya kebakaran,” imbau Irwan. (*/red)
