Menu

Mode Gelap

Daerah

Nahdlatul Ulama Tegaskan Tidak Pernah Berkhianat Dengan NKRI


					Ketua Panitia Konferwil ke II Nahdlatul Ulama Kalimantan Utara Ustad Ahmad Suprapto, Kamis (19/20). Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Ketua Panitia Konferwil ke II Nahdlatul Ulama Kalimantan Utara Ustad Ahmad Suprapto, Kamis (19/20). Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Utara melaksanakan Konferensi Wilayah (Konferwil) ke II yang dilaksanakan di Hall Hotel Tarakan Plaza, Kamis (19/11/20) malam. Dalam konferwil ke II NU Kaltara ditegaskan, NU tidak pernah berkhianat dengan NKRI.

Ketua Panitia Konferwil ke II Pimpinan Wilayah NU Kaltara Suprapto mengatakan, pada konferwil ke II NU Kaltara ini, mengambil tema menguatkan NU demi kokohnya NKRI.

“Ini tema yang realistis dan sesungguhnya para pendiri-pendiri NU adalah ikut andil untuk mendirikan negara ini. Maka saya yakin dengan seyakin-yakinnya kalau Indonesia adalah rumah kita, kita lahir disini kita hidup disini, kita bertahiyat disini dan berhikmat di Indonesia ini tidak mungkin rumah kita rusak,” kata Suprapto dalam sambutannya pada pembukaan Konferwil ke II NU Kaltara.

width"250"

Suprapto menambahkan, kehadiran NU dimanapun berada, akan membawa ketenangan dan ketentraman dan tidak akan pernah berkhianat.

width"400"
width"450"
width"400"

“Dari sejarah silahkan dilihat dari dulu NU tidak pernah berkhianat dengan NKRI, maka saya berharap setiap kegiatan-kegiatan NU tidak perlu ditakutkan dan tidak perlu dikhawatirkan,” jelas Suprapto dihadapan peserta Konferwil yang datang dari 4 Kabupaten dan 1 Kota di Kaltara.

width"300"

Suprapto menegaskan, NU tidak pernah bikin kegaduahan di negara ini, justru kehadirian NU menyejukan bangsa Indonesia.

“Yang bikin keonaran di negara ini bukan NU, yang bikin kerusakan bukan NU, yang bikin kegaduhan di negara ini bukan NU. Yakinlah bahwa hadirnya NU semakin baik, selama masih ada NU saya yakin dan seyakin-yakinnya negara ini akan tetap kokoh,” tegas Suprapto.

Selaku panitia konferwil ke II NU Kaltara, Suprapto juga meminta maaf karena terbatasnya undangan. Dalam penyelenggara Konferwil NU Kaltara setiap 5 tahun sekali ini, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan atau memakai handsanitiser, dan menjaga jarak.

“Kami mohon maaf termasuk undangan yang kami batasi. Sebenarnya ketika kami menghadap kepada bapak Walikota kita sudah memprediksi kapasitas ini sekitar 500, kita bertemu dengan satgas covid termasuk Kapolres diturunkan sampai tadi pagi fix nya minta undangan tidak boleh lebih dari 350. Sekali lagi mohon maaf beribu maaf dan mudah-mudahan Covid-19 bisa segera berlalu dari bumi Paguntaka maupun nusantara,” tutup Suprapto.(mt)

Artikel ini telah dibaca 492 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

PTMB Prioritaskan Perbaikan Jaringan Distribusi Air di Balikpapan Barat

17 Juni 2025 - 20:15

Kloter Pertama Jemaah Haji Tiba di Balikpapan, Bandara SAMS Siapkan Sambutan Spesial

17 Juni 2025 - 19:59

Mubes VI KKDKB, Gubernur Ajak Masyarakat Perkuat Budaya

17 Juni 2025 - 19:05

Optimalisasi Pengadaan Barang Jasa, Pemprov Gelar Workshop E-Purchasing V.6

17 Juni 2025 - 17:58

Otorita IKN dan BUMD Jakarta Teken MoU: Perkuat Kolaborasi Menuju Pengelolaan Kota Masa Depan

17 Juni 2025 - 17:52

Wali Kota Balikpapan Beri Penghargaan kepada ASN Purnatugas

17 Juni 2025 - 15:05

Trending di Daerah