Menu

Mode Gelap

Daerah

Pemimpin Harus Miliki Vision dan Culture


					PENGHARGAAN : Sekprov Kaltara, H Suriansyah saat menyerahkan piagam penghargaan kepada peserta terbaik pelatihan kepemimpinan pengawas di lingkungan Pemprov Kaltara, Jumat (4/12) pagi.
 Foto: Humas Provinsi Kaltara
Perbesar

PENGHARGAAN : Sekprov Kaltara, H Suriansyah saat menyerahkan piagam penghargaan kepada peserta terbaik pelatihan kepemimpinan pengawas di lingkungan Pemprov Kaltara, Jumat (4/12) pagi. Foto: Humas Provinsi Kaltara

TANJUNG SELOR – Sebanyak 60 peserta dari 2 angkatan, yaitu angkatan IV dan V mengikuti Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) pada Jumat (4/12) pagi di Gedung Gadis (Gabungan Dinas) lantai 1. Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltara ini, tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, sehingga sebagian peserta kegiatan, mengikuti secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi Zoom Meeting.

Hadir pada acara itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, H Suriansyah. Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa, dalam sistem manajemen kepegawaian, pejabat pengawas memainkan peranan yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja sebuah instansi, termasuk pula dalam memimpin bawahan. “Pelatihan ini diadakan untuk mewujudkan aparatur sebagai pejabat pemerintah yang efektif, efisien, bersih dan berwibawa dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan, serta sadar akan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menerangkan bahwa dalam diri seorang pemimpin yang bergerak cepat harus terdapat vision dan culture. “Memberikan visi yang jelas kepada anggotanya, sedangkan culture dikarenakan perubahan yang begitu cepat, sehingga seorang pemimpin harus lebih mudah melakukan adaptasi. Hal ini harus sejalan dengan budaya kerja Provinsi Kaltara yang tercantum dalam Pergub Kaltara No. 75/2018 yaitu, IKHLAS Integritas, Komitmen, Hasanah, Loyalitas, Akuntabilitas, Semangat dan motivasi,” ungkapnya.

Dikarenakan dalam masa pandemi, pelatihan dilakukan dengan dua metode yaitu, e-Learning dan klasikal. “Alhamdulillah, keseluruhan pelatihan ini berjalan dengan baik dan lancar. Walaupun, harus menggunakan dua metode yaitu e-Learning dan klasikal. Termasuk, pada saat terjun ke lapangan juga dilaksanakan secara virtual, pembelajaran melalui Zoom Meeting dikombinasikan dengan tatap muka. Dan, selama proses tatap muka kami tetap mematuhi protokol kesehatan,” tambah Kepala BPSDM, Ishak.

Pada akhir kegiatan ini juga diagendakan serah terima trofi dan piagam Siddhakarya yang diberikan kepada tiga perusahaan, yaitu PT Tri Mitra Makmur (Tarakan) dengan kategori Pemimpin Baru, CV Bua Beludu (Malinau) dengan kategori Mulai Berbenah, dan UKM Abiyah (Bulungan) dengan kategori Berkinerja Baik. Penghargaan Siddhakarya ini diharapkan dapat mendorong gerakan peningkatan produktivitas di kalangan perusahaan.(humas)

 

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemerintah Kota Balikpapan Pilih 39 Calon Paskibraka Terbaik

5 Juli 2025 - 08:07

CPNS OIKN Resmi Bergabung: Tonggak Baru Penguatan SDM untuk Ibu Kota Masa Depan

5 Juli 2025 - 08:01

Lantik Pengurus Baru, Dekranasda Balikpapan Siapkan Pengrajin Lokal Bersaing di Pasar Global

5 Juli 2025 - 07:17

Pemilih Berkelanjutan Triwulan II 2025, Menurun 1.264 Orang dari DPT Pilkada 2024

4 Juli 2025 - 21:49

Sinergi Industri Hulu Migas dan Pemda, PT Migas Kaltara Jaya dan Medco EP Sepakati PI 10 Persen WK Tarakan

4 Juli 2025 - 19:48

Menteri PDT Dijadwalkan ke Kaltara, Menginap Semalam di Tana Tidung

4 Juli 2025 - 18:57

Trending di Daerah