Menu

Mode Gelap

Daerah

Kasus Covid-19 Tarakan Meninggal Satu, Bertambah 53 Positif


					Proses pemakaman PDP di pemakaman khusus Covid-19 di Juata Laut, Minggu (3/5). Foto  : Istimewa Perbesar

Proses pemakaman PDP di pemakaman khusus Covid-19 di Juata Laut, Minggu (3/5). Foto : Istimewa

TARAKAN – Innalillahi, satu pasien konfimasi positif Covid-19 di Kota Tarakan dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif pada tanggal 6 Desember 2020.

“Innalillahi, hari ini bertambah pasien konfimasi meninggal dunia, ibu M umur 82 tahun warga Sebengkok,” ungkap jubir satgas percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti dalam pres releasenya, Selasa (8/12/2020).

Pasien konfimasi meninggal dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19 dan dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Juata Laut.

width"250"

Kemudian, jumlah kasus konfimasi positif bertambah sebanyak 53 orang, sehingga total kumulatif kasus konfimasi positif Covid-19 sebanyak 1.059 orang.

width"400"
width"450"
width"400"

“Jumlah pasien sembuh sebanyak 612 orang, pasien yang masih dirawat dan dilakukan pemantauan sebanyak 435 orang,” tuturnya.

Selanjutnya, jumlah kasus suspek yang sedang dipantau saat ini sebanyak 131 orang kemudian jumlah kasus kontak erat yang dipantau sebanyak 1.446 orang. (wic/Iik)

width"300"

 

 

Artikel ini telah dibaca 118 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Cek Ada Diskon Tiket Pesawat Selama Libur Sekolah dari Tarakan

9 Juni 2025 - 14:40

Tidak Lolos PPPK, Honorer R2 dan R3 Menunggu Kepastian

9 Juni 2025 - 11:03

World Bank Apresiasi Pembangunan Hijau IKN: Perpaduan Konstruksi dan Alam yang Harmonis

8 Juni 2025 - 19:51

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Trending di Daerah