TARAKAN – Innalillahi, seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan meninggal dunia, Selasa (15/12/2020).
Hal tersebut disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti dalam press releasenya melalui zoom.

“Innalillahi, telah berpulang pasien konfimasi atas nama H, laki-laki (64) warga Kelurahan Karang Anyar,” ungkapnya.
Yang bersangkutan sebelumnya masuk rumah sakit umum daerah (RSUD) Tarakan dalam keadaan tidak sadar, kemudian sampai emergency kondisinya sudah berat.
“Saat dilakukan penyelamatan tidak berhasil (meninggal). Sebelum pasien sudah dilakukan swab antigen hasilnya positif dan swab PCR hasilnya positif,” ungkapnya.
Prosesnya sangat cepat tidak sampai berjam-jam sekitar pukul setengah dunia pasien dinyatakan meninggal dunia.
“Untuk menjadi perhatian masyarakat Tarakan jika sudah mengalami gejala demam batuk, pilek, sesak nafas dalam jangka waktu panjang sekitar satu Minggu segera periksa ke rumah sakit,” imbaunya.
Jubir mengatakan, dengan bertambahnya satu pasien konfimasi meninggal dunia maka total pasien meninggal menjadi 16 orang.
Sementara perkembangan jumlah kasus konfimasi positif Covid-19 di Tarakan sebanyak 1.311 orang, “Hari ini bertambah 20 kasus konfirmasi, tambahan pasien sembuh sebanyak 36 orang,” ujarnya.
Total pasien konfimasi yang dinyatakan sembuh sampai saat ini sebanyak 730 orang, sedangkan pasien yang masih dirawat dan dipantau sebanyak 565 orang.
Terakhir, perkembangan kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 148 orang dan kontak erat mencapai 1.745 orang. (wic/Iik)