Menu

Mode Gelap

Daerah

Menutup Tahun 2020, Jumlah Kasus Covid-19 Tarakan Mencapai 2.053 Orang


					Proses pemakaman PDP di pemakaman khusus Covid-19 di Juata Laut, Minggu (3/5). Foto  : Istimewa Perbesar

Proses pemakaman PDP di pemakaman khusus Covid-19 di Juata Laut, Minggu (3/5). Foto : Istimewa

TARAKAN – Angka jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Tarakan masih terus mengalami kenaikan cukup signifikan, akhir tahun 2020 ini jumlah kasus bertambah 38 orang, pasien sembuh 26 orang, meninggal dunia satu orang, Kamis (31/12/2020).

Informasi tersebut disampaikan juru bicara percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devi Ika Indriarti dalam press releasenya melalui zoom.

“Hari ini bertambah kasus konfirmasi sebanyak 38 orang, sehingga total kumulatif kasus positif Covid-19 sebanyak 2.053 orang,” ungkapnya.

width"250"

Selanjutnya, bertambah pasien sembuh sebanyak 26 orang sehingga total kumulatif pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.124 orang.

width"400"
width"450"
width"400"

“Total pasien yang masih dirawat di rumah sakit dan dilakukan pemantauan sebanyak 896 orang,” tutur dr Devi dalam press releasenya.

Dalam kesempatan ini, jubir juga menyampaikan kabar duka dari salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.

width"300"

“Innalillahi, telah meninggal dunia pasien Covid-19 atas nama D, perempuan (57) warga Sebengkok,” ucapnya.

Pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari ini, Kamis (31/12) pada pukul 09.05 Wita, almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.

“Sebelumnya pasien dirawat di rumah sakit pada tanggal 24 Desember kemudian dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 25 Desember,” sambungnya.

Jubir menambahkan, jika melihat data perkembangan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan terus mengalami kenaikan jumlah kasus dan saat ini sudah masuk dalam Zona Merah.

“Kasus kita bulan Maret sampai Juli itu hanya 88 kasus, Agustus sekitar 62 kasus, kemudian September naik menjadi 100 kasus, Oktober naik 112 kasus, November naik 4 kali lipat sebanyak 453 kasus dan Desember sebanyak 1.200 kasus ini hanya bulan Desember saja,” tutupnya. (wic/iik)

Artikel ini telah dibaca 688 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Tidak Lolos PPPK, Honorer R2 dan R3 Menunggu Kepastian

9 Juni 2025 - 11:03

World Bank Apresiasi Pembangunan Hijau IKN: Perpaduan Konstruksi dan Alam yang Harmonis

8 Juni 2025 - 19:51

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Sapi Presiden Disembelih hasilkan 400 KG untuk Warga Balikpapan Barat

7 Juni 2025 - 16:42

Trending di Daerah