Menu

Mode Gelap

Daerah

Tunggu Kesiapan Sekolah di Tarakan, 4 Januari 2021 Pembelajaran Tetap Daring


					Tunggu Kesiapan Sekolah di Tarakan, 4 Januari 2021 Pembelajaran Tetap Daring Perbesar

TARAKAN – Menunggu kesiapan sekolah tentang protokol kesehatan, Pemerintah Kota Tarakan memutuskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk sekolah TK, SD dan SMP yang rencananya mulai dilaksanakan 4 januari 2021 tetap daring.

Keputusan dikeluarkan, setelah Wali Kota Tarakan dr. Khairul melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan seluruh Kepala Sekolah TK, SD, SMP baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Tarakan di ruang pertemuan lantai 3 Gedung SMP Negeri 1 Kota Tarakan, Sabtu (2/1/21).

“Jadi sebenarnya kalau berdasarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri kan di mulai dari tahun ajaran baru dan tahun ajaran baru kan tanggal 4, tapi kan ada persyaratan yang harus dipenuhi secara teknis dan ini yang saya cek tadi apa kah sudah pihak sekolah memenuhi persyaratan itu dan ternyata itu kan belum dilaporkan secara tertulis kepada Dinas Pendidikan. Maka saya minta pihak sekolah, melaporkan siapa yang sudah siap tapi itu pun tidak kami terima mentah-mentah kita cek dulu dilapangan apa kah betul sesuai dengan yang mereka tulis,” kata Wali Kota.

Pengecekan kesiapan sekolah, akan dilakukan dari Dinas Pendidikan untuk memastikan laporan yang disampaikan sekolah sudah sesuai yang telah dipersyaratan atau belum seperti seperti protokol kesehatan, menyiapkan tempat cuci tangan dengan air mengalir, handsaintezer, serta WC untuk siswa agar tidak menyebabkan kerumunan.

“Agar tidak terjadi kerumunan bagaimana mereka mengatur orang datang dan pulang sekolah dan itu harus mereka sampaikan ke Satgas dan itu nanti dinilai. Saya minta mereka memasukan hasil assessment, jadi hasil assessment kesiapan masing-masing sekolah berdasarkan SKB 4 Menteri nanti mereka masukan. Setelah itu dilakukan disitasi oleh Satgas di Dinas Pendidikan untuk melihat apa kah sesuai dengan yang tulis dengan fakta dilapangan,” ujarnya.

Pihak sekolah juga ditugasin untuk kembali menanyakan kepada orang tua murid yang setuju pembelajarn tatap muka, kesanggupan memenuhi persyaratan diantaranya antar jemput anaknya di sekolah dan menyiapkan bekal makanan.

“Yangg setuju offline pun nanti ditanya dulu kesanggupan orang tua memenuhi persyaratan yang kita siapkan tadi. Seperti mengantar anaknya termasuk juga membawakan bekal anak, karena nanti untuk kantin tidak boleh buka lalu juga termasuk nanti memberikan info-info kalau memang ada sesuatu yang harus disampaikan,” jelasnya.

Setelah data hasil pengecekan kesiapan sekolah terkumpul, selanjutnya dari Satgas di Dinas Pendidikan menyampaikan kepada Walikota untuk disingkronkan dengan data atau situasi Covid-19 yang ada.

“Untuk tanggal 4 Januari 2021 nanti masih melakukan daring tapi sambil mereka nanti memasukan datanya. Lama waktunya sangat tergantung dari kecepatan mereka melakukan itu dan bisa saja tidak seluruh sekolah, tidak seluruh sekolah berlakukan offline mungkin ada yang bisa mungkin ada yang tidak bisa situasi kan secara fisik sekolah. Dilakukan simulasi dilapangan apakah betul mereka sudah bisa melakukan sekolah offline,” tutupnya.(iik)

Artikel ini telah dibaca 1,797 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Upaya Balikpapan Bangun Birokrasi Bersih dan Akuntabel

30 Juni 2025 - 21:46

Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah Kreatif Cari Anggaran di Pusat

30 Juni 2025 - 21:29

Peresmian UKM Center Nunukan, Langkah Awal Kebangkitan Ekonomi Lokal

30 Juni 2025 - 21:25

Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri, DLH Balikpapan Luncurkan Kebijakan Baru

30 Juni 2025 - 19:23

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina EP Bunyu Field Kampanyekan Upaya Penghentian Polusi Plastik

30 Juni 2025 - 18:45

Harganas Ke-32, Bustan Ajak ASN Jadikan Keluarga Sebagai Fondasi Pembangunan Bangsa

30 Juni 2025 - 15:18

Trending di Daerah